3 Temuan Baru Kasus Ferdy Sambo Cs: Uang Ratusan Miliar, Pakaian Bersimbah Darah dan Peristiwa Magelang

Reporter

Tempo.co

Editor

Febriyan

Jumat, 19 Agustus 2022 09:15 WIB

Kendaraan Wakapolri beserta rombongan Timsus mendatangi Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Jumat, 12 Agustus 2022. Komnas HAM akan memeriksa Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E terkait kasus penembakan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pembunuhan Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J memasuki babak baru pasca ditetapkannya mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pada 9 Agustus 2022. Sejumlah fakta baru terungkap setelah tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan berbagai hal.

Tim khusus yang dikepalai oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menggeledah tiga lokasi di Jakarta Selatan bersamaan dengan penetapan Ferdy sebagai tersangka. Ketiga tempat itu adalah rumah dinas dan rumah pribadi Ferdy di Kompleks Polri Duren Tiga dan Jalan Saguling III Nomor 29 serta kediaman mertua Ferdy di Jalan Bangka XI.

Selain itu, timsus juga sempat menggeledah kediaman Ferdy di Perumahan Cempaka Residence, Magelang. Peristiwa di rumah ini disebut sebagai latar belakang terjadinya pembunuhan Brigadir J.

Berikut fakta baru hasil penggeledehan yang dilakukan timsus dalam 10 hari terakhir:

Selanjutnya, temuan uang ratusan miliar
Advertising
Advertising

<!--more-->

1. Uang Ratusan Miliar Rupiah

Timsus disebut menemukan uang ratusan miliar rupiah dalam penggeledahan
rumah di Jalan Bangka XI. Anggota Komisi Kepolisian Nasional, Albertus Wahyurudhanto menyatakan bahwa uang itu sedang didalami asal usulnya.

Itu bukan menemukan, melainkan diperkirakan sudah ada di situ. Kami sedang mendalami. Jadi, kami belum bisa memberi keterangan lebih mengenai hal itu," ujar Albertus kepada Tempo, Rabu, 17 Agustus 2022.

Albertus enggan mendetailkan informasi tersebut. Sumber Tempo menyebutkan bahwa uang tersebut dalam pecahan dolar Singapura.

Temuan uang itu membuat harta kekayaan Ferdy Sambo semakin menjadi sorotan. Sebelumnya, mantan pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Deolipa Yumara, sempat menyatakan bahwa kliennya diiming-imingi Ferdy uang Rp 1 miliar agar mau mengaku sebagai penembak Yosua. Selain itu, Ferdy juga mengiming-imingi dua tersangka lainnya, Brigadir Ricky Rizal dan Kuat Maruf uang sebesar masing-masing Rp 500 juta.

"Itu kan omongannya si Richard, di BAP juga ada itu (diiming-imingi uang). Totalnya Rp 2 miliar, Bharada E Rp 1 miliar, Ricky Rp 500 juta, Kuat Rp 500 juta," ujar Deolipa.

Hingga saat ini, berapa jumlah kekayaan Ferdy Sambo tak diketahui persis. Pasalnya, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)-nya tak muncul di situs Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Dedi Prasetyo tak mau berkomentar soal temuan uang itu. Dia menyatakan bahwa timsus saat ini masih fokus pada pembuktian peristiwa pembunuhan Yosua.

“Timsus masih fokus terkait Pasal 340 subsider 338 Jo Pasal 55 dan 56 KUHP,” kata Dedi.

Selanjutnya, sepatu dan baju berlumur darah

<!--more-->


2. Sepatu dan Baju Berlumur Darah

Selain uang, timsus juga disebut menemukan baju dan sepatu milik Ferdy Sambo dalam penggeledahan di Jakarta Selatan itu. Sumber Tempo menyebutkan baju itu yang dikenakan Ferdy saat peristiwa penembakan Brigadir J di rumah dinas pada 8 Juli 2022.

Kepada penyidik, Richard sempat menyatakan bahwa Ferdy ikut menembak Yosua. Bahkan, menurut dia, Ferdy lah yang menuntaskan eksekusi tersebut dengan melepaskan dua tembakan ke arah kepala.

Sumber Tempo menyatakan pakaian dan sepatu itu berlumur darah yang diduga milik Yosua.

"Pakaian tersebut tak sempat dibakar oleh Sambo," kata sumber tersebut.

Irjen Dedi Prasetyo, membenarkan kabar penyitaan sepatu dan pakaian Ferdy tersebut oleh timsus. Akan tetapi, dia tak menyebut bahwa sepatu dan pakaian itu bersimbah darah.

"Bukan milik Brigadir J, tetapi milk FS," kata dia.

Akan tetapi timsus disebut tak menemukan sarung tangan hitam yang dikenakan Ferdy saat menembak Yosua. Sarung tangan itu telah dibuang Ferdy.

"Dia buang di jalan,” kata Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono kepada Majalah Tempo.

Selanjutnya, peristiwa Magelang

<!--more-->

3. Peristiwa Magelang

Timsus polri sempat menggeledah kediaman Ferdy di Magelang, Jawa Tengah pada Senin kemarin, 15 Agustus 2022. Penggeledehan tersebut terkait dengan cerita soal latar belakang pembunuhan Yosua.

Ferdy dan istrinya, Putri Candrawathi, disebut tengah berada di Magelang beberapa hari sebelum pembunuhan Yosua untuk menengok kedua anaknya yang bersekolah di SMA Taruna Nusantara. Ferdy sempat kembali lebih dulu ke Jakarta sementara Putri menetap bersama para ajudan dan dua asisten rumah tangga, Kuat Maruf dan Susi.

Peristiwa di Magelang bermula ketika Kuat memergoki Yosua berduaan dengan istri Ferdy, Putri Candrawathi. Kuat dan Yosua sempat cekcok karena peristiwa tersebut.

Deolipa menyatakan kliennya tak tahu soal peristiwa itu. Menurut dia, Richard sedang bersama Brigadir Ricky Rizal untuk mengantar makanan kepada anak Ferdy saat kejadian.

Richard sempat mengaku ditelepon Putri di tengah perjalanan. Dia diminta segera pulang ke rumah “Ibu menelepon sambil menangis,” ujar Deolipa, Kamis 11 Agustus lalu.

Sesampainya di rumah, Richard mengaku sempat dibentak oleh Kuat karena menanyakan ada peristiwa apa. Dia juga tak berbicara dengan Yosua yang wajahnya terlihat kikuk.

Timsus dijadwalkan mengungkap sejumlah temuan baru kasus kematian Brigadir J ke publik pada hari ini, Jumat, 19 Agustus 2022. Dedi menyatakan timsus juga akan memeriksa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

EKA YUDHA|AVIT HIDAYAT| MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

3 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

4 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

6 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

16 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

17 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

18 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

19 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya