TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polres Magelang Ajun Komisaris Besar Sajarod Zakun mengisahkan pihaknya dihubungi Bripka Ricky Rizal untuk mengawal rombongan istri Ferdy Sambo dari rumahnya di Magelang menuju Jakarta pada Jumat, 8 Juli 2022.

"Dua petugas kami mengawal dari rumah Irjen Sambo di Magelang menuju Jakarta. Anggota melaporkan langsung kembali ke Magelang," kata Sajarod saat ditemui di kantor Polres Magelang, Jumat pekan lalu.

Mobil voorijder bersama dua anggota Patwal itu mengantar perjalanan rombongan istri Sambo, Putri Candrawathi dalam dua mobil. Selain Putri, dua mobil ditumpangi Bharada Richard Elizer atau Bharada E, Ricky Rizal dan Kuwat Maruf. Saat itu Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ada dalam mobil terpisah dengan Putri.

Sumber Tempo mengisahkan jika sebelum rombongan itu berangkat ke Jakarta, terjadi ketegangan antara Kuat Maruf dengan Brigadir J. Musababnya, Kuat melihat Yosua sedang berdua dengan Putri. Bahkan Ricky kemudian melucuti senjata Yosua.

Berdasarkan rekaman CCTV yang tersebar di publik, pada 8 Juli 2022 pukul 09.29 dua mobil SUV hitam rombongan istri Sambo dan mobil patwal melaju dari Desa Mertoyudan, simpang trio pusat perbelanjaan Armada Town Square atau Artos (perbatasan kabupaten dan kota di Magelang) menuju ke Duren Tiga, Jakarta.

Rombongan itu sempat berhenti di rest area KM 86 B Tol Cipali sekitar pukul 14.00. Brigadir Joshua yang mengenakan pakain berwarna putih dengan celana jins berkelir biru keluar dari mobil SUV. Pukul 14.06, rombongan tersebut meninggalkan rest area. "Ya benar seperti di CCTV yang beredar," ujar Sajarod.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi menyebutkan penyidik Polda Metro Jaya bersama Polres Kota Magelang datang ke kantornya pada 24 Juli pukul 16.00 untuk meminta rekaman CCTV dari Area Traffic Control System tanggal 8 Juli 2022, hari pembunuhan Brigadir Joshua.

Lima petugas polisi itu mengangkut dua CCTV yang berisi perjalanan rombongan istri Sambo dari dua titik yakni simpang Artos dan simpang Kebonpolo. "Petugas hanya meminta rekaman tanggal 8 Juli pukul 07.00 hingga 11.00," kata Candra.

Di Magelang (Polres Magelang dan Dinas Perhubungan) beredar informasi bahwa Sambo dan istrinya sehari sebelum peristiwa pembunuhan itu berada di Magelang untuk menengok anaknya di Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara Magelang.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Mashadi mengatakan dari hasil pengecekan rekaman CCTV di dinasnya, pada 8 Juli, dia menemukan mobil itu melaju dari arah Mertoyudan. Tapi, pada hari itu dia tak menemukan rute-rute dari arah SMA Taruna Nusantara. "Kalau benar ke SMA Taruna ya bukan tanggal 8 Juli," katanya.

Anggota Hubungan Masyarakat SMA Taruna Nusantara Magelang, Agus mengatakan dua anak Sambo sekolah di SMA tersebut. Tapi, dia tak menjawab ihwal kunjungan Sambo dan istrinya ke sekolah itu.

Kapolres Kabupaten Magelang, Sajarod menyebutkan tidak tahu menahu urusan pribadi keluarga Sambo di Magelang sehari sebelumnya. Menurut dia, Polres Magelang hanya diminta untuk mengawal istri Sambo dan rombongan saat menuju Jakarta.

Permintaan pengawalan itu, kata Sajarod baru pertama kali. Sambo menurut dia kerap datang ke Magelang untuk urusan perjalanan dinas. Tapi, tak pernah ada permintaan pengawalan.

Baca juga: Kasus Brigadir J, Timsus Polri Umumkan Temuan Baru Besok

SHINTA MAHARANI