Belum Tentukan Arah Koalisi, PDIP: Kami Punya Kesabaran Revolusioner

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Febriyan

Rabu, 17 Agustus 2022 12:11 WIB

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) bersama Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto (kiri) berjalan meninggalkan ruangan usai mendaftarkan sebagai Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin 1 Agustus 2022. PDI Perjuangan sebagai partai politik pertama yang mendaftarkan diri untuk calon peserta Pemilu tahun 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kembali menegaskan bahwa partainya tidak ingin ikut manuver elite terkait pencapresan menjelang Pilpres 2024. Sesuai instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, kata Hasto, seluruh kader diminta bersabar menunggu titah ketua umum sembari turun ke bawah mendengar aspirasi rakyat.

"Sesuai dengan instruksi ibu ketua umum dan arahan beliau, PDI Perjuangan dan seluruh kader-kadernya memiliki kesabaran revolusioner dan lebih mengedepankan untuk turun ke bawah, menyatu dengan kekuatan rakyat. Itu syarat terpenting memenangkan pemilu yang akan datang. Jadi kita enggak usah buru-buru, tidak usah seperti dikejar-kejar peluru," ujar Hasto dalam pidato peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77, Rabu, 17 Agustus 2022.

Kata Hasto, partainya menghormati partai lain yang sudah membentuk koalisi seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan juga Gerindra-PKB.

"Itu kan strategi masing-masing, tapi kami punya strategi tersendiri," tuturnya.

Hasto kembali menegaskan, alasan partainya belum menentukan arah koalisi karena ingin menyerap aspirasi akar rumput terlebih dahulu.

"Seluruh kerjasama itu kan pada akhirnya mengerucut kepada siapa yang menjadi calon presiden dan calon wakil presiden, nah sementara bagi kami kan calon presiden dan wakil presiden itu yang memilih rakyat, sehingga turun ke rakyat itu menjadi skala prioritas. Setelah itu baru nanti akan bermuara pada kerjasama, PDIP akan ikut menentukan ke arah mana bandul kerjasama itu dikerucutkan," tuturnya.

Advertising
Advertising

Hasto sebelumnya menyebut ada sejumlah nama kader partainya yang layak menjadi capres. Di antaranya ada Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharani, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Ketua DPR dengan pengalaman yang sangat luas, kemudian Bu Risma sebagai Mensos. kemudian Pak Ganjar sebagai Gubernur. Semua unjuk kinerja itu yang harus dilakukan oleh seluruh kader partai dari PDI Perjuangan," kata Hasto dalam Instagram resmi PDIP, Selasa, 9 Agustus 2022.

Namun, kata Hasto, keputusan berada di tangan Megawati Soekarnoputri. Kata dia, Megawati lah yang akan menilai kinerja kader-kader PDIP untuk kemudian dicalonkan menjadi pemimpin bangsa ke depan.

"Siapa yang berkerja dan mengangkat harkat martabat bangsa di situ rakyat akan memberikan apresiasi. Nah itulah yang nanti akan dinilai oleh Ibu Megawati," ujar Hasto.

Sementara itu, Megawati menyebut PDIP tidak ingin buru-buru menentukan capres tanpa pertimbangan matang. Toh, ujar dia, Pemilihan Presiden 2024 masih dua tahun lagi.

"Ya sabarlah sedikit. Kan masih lama, dua tahun lagi, ya boleh dong saya umpetin aja dulu. Saya sebagai ketua umum harus berhitung, dan perhitungan saya belum selesai," ujarnya di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Juni 2022.

Menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024, sejumlah partai politik memang telah membentuk koalisi. Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem dan Partai Demokrat disebut akan membentuk koalisi.

Mereka membentuk koalisi karena harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. PDIP sejauh ini tak wajib membentuk koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024 karena sudah memenuhi persyaratan itu.

Berita terkait

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

15 menit lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

3 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

8 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

8 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

10 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

11 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya