KIB Buka Pintu Lebar Jika Demokrat Mau Bergabung

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 16 Agustus 2022 07:35 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Arilangga Hartarto bertumpu tangan bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa saat pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 di gedung KPU, Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB membuka pintu jika Partai Demokrat ingin bergabung dengan koalisi bentukan partainya bersama dengan Golkar dan PAN itu.

"Pintu KIB terbuka lebar untuk Demokrat, juga untuk partai-partai lain yang belum berkoalisi," ujar Wakil Ketua MPR RI itu saat ditemui di ruang kerjanya, Lantai 7 Gedung Nusantara III, Kompleks MPR Senayan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022.

Dalam acara pertemuan KIB di di Hotel Shangri-la, Surabaya, pada 14 Agustus lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengirim karangan bunga bertuliskan pesan "Selamat dan sukses peluncuran visi dan misi Koalisi Indonesia Bersatu".

Arsul menyebut KIB tidak mengundang AHY dalam acara itu, namun ia mengakui ada komunikasi-komunikasi informal. "Kami tidak mengundang, tetapi kan komunikasi politik ya jalan terus dengan partai-partai yang belum berkoalisi," tuturnya.

Dari partai-partai yang belum membangun koalisi, Arsul menyebut Demokrat merupakan salah satu yang berpotensi bisa diajak bekerja sama. "Kalau Demokrat kan harus diakui kelebihannya, mereka meskipun punya ekspektasi AHY capres/cawapres, tapi itu kan bukan harga mati," ujar dia.

Advertising
Advertising

Menurut Arsul, posisi Demokrat lebih cair jika dibandingkan dengan NasDem yang sudah menentukan tiga capres yang akan mereka usung.

"Jadi kalau khusus terhadap NasDem, memang KIB sikapnya, diakui harus wait and see. Ibaratnya kami tidak saling menutup pintu, tapi masing-masing tidak melangkah ke arah pintu satu sama lain," ujar Arsul.

Sampai saat ini Partai Demokrat belum resmi mengumumkan arah koalisi di Pilpres 2024.

Demokrat dalam sejumlah kesempatan menyebut komunikasi paling intens dilakukan dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), namun tidak menutup peluang dengan partai lainnya.

Baca juga: Deklarasi KIB, Tiga Ketum Bakal Sampaikan Visi dan Misi Jelang Pemilu 2024

DEWI NURITA

Berita terkait

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

15 jam lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

16 jam lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

17 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

17 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

21 jam lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

23 jam lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

23 jam lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

23 jam lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

1 hari lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

1 hari lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya