Prabowo Subianto Umbar Pujian untuk Jokowi: Sejarah Akan Catat, Salah Satu Presiden Terbaik
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Febriyan
Sabtu, 13 Agustus 2022 12:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali mengungkit kekecewaan beberapa pihak soal keputusannya bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia pun memberikan pujian terhadap eks Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan ribuan kader Gerindra yang hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat. Prabowo menyatakan banyak pihak yang kecewa karena dirinya saat itu menjadi rival politik dari Jokowi pada Pilpres 2019.
"Setelah saya analis yang kecewa ternyata banyak dari luar negeri, karena mereka suka melihat Indonesia rusuh," kata Prabowo dalam pidatonya, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Prabowo melanjutkan, saat ini sudah tahun ketiga dirinya menjadi anak buah Jokowi. "Saya tak malu-malu karena kesetiaan adalah jiwaku, saudara, bangsa yang besar adalah bangsa yang mempunyai pemimpin arif bijaksana, saya rivalnya Pak Jokowi 10 tahun, tapi saat itu beliau punya jiwa besar untuk mengajak rekonsiliasi," kata dia.
Prabowo pun mempertanyakan di negara mana, seorang pemimpin mengajak rival yang kalah pemilu untuk bergabung di pemerintahan. "Saya tahu banyak yang tak setuju saya gabung," ujarnya.
Sehingga mungkin suatu saat, kata Prabowo, sejarah akan mengatakan Jokowi salah satu presiden terbaik di Indonesia. Kalau nanti dirinya diberi kesempatan untuk memimpin Indonesia, Prabowo pun mengakui tidak gampang untuk meneruskan apa yang sudah dikerjakan Jokowi.
Sebab suka tak suka, Prabowo menyebut kondisi Indonesia di bawah Jokowi saat ini relatif terkendali. "Covid-19 terkendalikan, jadi kalau ada keberhasilan ya kita akui keberhasilan ini akibat kepemimpinan beliau," kata dia.
Tak hanya itu, Prabowo pun menyebut dirinya bisa menjalin kerja sama politik dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, juga karena Jokowi. Sebab, Gerindra dan PKB sama-sama berstatus partai pendukung pemerintah.
Puja puji dari Prabowo untuk Jokowi ini diumbar di tengah isu dirinya jadi salah satu figur yang didukung Jokowi untuk maju di Pemilu Serentak 2024. Kemarin, Jokowi tak membantah ihwal kabar yang menyebut dirinya memberi restu kepada Prabowo. Selain kepada Prabowo, Jokowi juga disebut memberi restu kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024.
Menurut Jokowi, pencalonan presiden merupakan hak demokrasi semua orang. "Istilahnya, saya kira karena (ada yang) menyampaikan kepada saya (Ganjar dan Prabowo nyapres) masak saya bilang 'jangan, ndak!' Kan gak gitu. Ya silakan, demokrasi kita kan memang harus disampaikan seperti itu," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Agustus 2022.
Meski begitu, Jokowi memang tidak gamblang menyatakan restu pencapresan Ganjar dan Prabowo. Namun sebagai seorang presiden, Jokowi mengatakan tidak mungkin melarang menterinya maju di kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Hari terakhir rapimnas diwarnai penandatanganan kesepakatan politik antara Gerindra dan PKB. Prabowo Subianto kemarin sudah menyatakan siap maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Pada akhir pekan sebelumnya, Muhaimin Iskandar juga telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden dari PKB.