Soal Paspor Tanpa Kolom Tanda Tangan yang Ditolak Jerman, DPR Akan Panggil Kemenkumham

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Febriyan

Sabtu, 13 Agustus 2022 08:00 WIB

Menkumham Yasonna Laoly di Yogyakarta Kamis (21/7). Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari mengatakan, pihaknya akan meminta penjelasan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly soal paspor tanpa kolom tanda tangan Indonesia yang ditolak oleh Jerman. Dia meminta Menkumham memastikan kejadian ini tak terulang lagi.

“Pada masa sidang berikutnya setelah tanggal 16 Agustus tentu kita akan mintakan penjelasan Menkumham di Komisi III DPR,” kata Politisi Partai NasDem itu dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 12 Agustus 2022.

Taufik meminta agar segala langkah yang ditempuh Kemenkumham dan Kementerian Luar Negeri disampaikan kepada publik. Sebab masyarakat, khususnya yang terdampak berhak untuk mengetahui.

Kemenkumham dan Kementerian Luar Negeri, menurut Taufik, harus berkoordinasi dengan Jerman untuk mencari penyelesaian masalah bagi pemegang paspor tersebut yang sudah merencanakan ke negara itu dalam waktu dekat.

Politikus Partai Nasdem itu juga meminta Direktorat Jenderal Imigrasi harus segera mempersiapkan sejak dini pergantian kembali paspor yang terlanjur tanpa tanda-tangan. Hal itu sebagai antisipasi jika tetap ada penolakan terhadap desain paspor baru Indonesia dari suatu negara atau desain itu dinyatakan tidak sesuai dengan standar internasional.

Advertising
Advertising

“Jika akhirnya negara Jerman bisa menerima paspor Indonesia jenis baru ini secara permanen, jangka panjang selanjutnya tetap harus dipastikan tidak ada lagi negara lain yang akan menolak dan sudah comply dengan standar internasional untuk memberikan kepastian bagi pemegang paspor jenis baru,” ujar Taufik.

Dia mengatakan agar semua langkah koordinasi dan antisipasi harus dilakukan sesingkat mungkin. Baginya, batas waktu yang dianggap paling lama adalah lima hari kerja.

“Kita berharap koordinasi dengan Jerman dan kepastian penerimaan secara internasional berhasil dengan baik. Namun jika tidak berhasil, maka segala biaya pergantian paspor ditanggung oleh negara dan jika ada kerugian warga negara tetap menjadi tanggungjawab negara,” kata Taufik.

Sebelumnya Kedutaan Besar Jerman di Jakarta memastikan mereka akan menolak permohonan visa dari pemegang paspor tanpa kolom tanda tangan Indonesia itu. Mereka menyatakan bahwa masalah tersebut saat ini tengah dibicarakan antara instansi terkait dari pemerintah kedua negara.

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

12 menit lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

41 menit lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

12 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

21 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

2 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

3 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya