Prabowo: Gerindra Bisa Bekerja Sama dengan Siapa pun di Republik Ini

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 12 Agustus 2022 21:53 WIB

Sejumlah kader Partai Gerindra saat menghadiri pembukaan Rapimnas Partai Gerindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 12 Agustus 2022. Rapimnas Partai Gerindra yang digelar dari tanggal 12-13 Augustus 2022 ini menjadi momentum deklarasi bagi Ketum Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, partainya bisa bekerja sama dengan siapa pun di negara ini. Pernyataan ini menyangkut pengalaman empirisnya selama masuk di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Partai Gerindra bisa kerja sama dengan siapapun di republik ini," tuturnya saat berpidato di Rapimnas 2022 di Sentul, Jumat, 12 Agustus 2022.

Dia bercerita, keputusannya saat itu bergabung dengan pemerintahan berdasarkan insting. Jokowi diyakini sebagai sosok negarawan yang ingin bekerja untuk rakyat.

"Saya yakini beliau sama dengan saya, mempunyai cita-cita untuk memperbaiki kehidupan rakyat kita," katanya.

Persaingannya dengan Jokowi dalam Pilpres sebanyak dua kali tidak membuat permusuhan. Belajar dari sejarah, kata Prabowo, maka dia menegaskan di hadapan kadernya untuk jangan mau diprovokasi.

Advertising
Advertising

"Kita harus belajar dari sejarah, kita tidak boleh mau diadu domba, tidak boleh sesekali mengalami perpecahan," tuturnya.

Purnawirawan TNI Angkatan Darat itu juga meyakini, keputusannya bekerja bersama Jokowi tidaklah salah. Dia juga mengatakan selama di pemerintahan tidak ada titipan dari siapapun.

"Selama tiga tahun menjadi Menhan, tidak ada titipan yang datang ke saya," ujarnya.

Pada malam hari ini, Prabowo akan menyampaikan keputusannya untuk maju di Pilpres 2024 atau tidak. Rapimnas 2022 ini membuka ruang suara dari semua kader yang menginginkan untuk mengusung pensiunan jenderal Komando Pasukan Khusus tersebut.

Baca juga: Prabowo Nyatakan Siap Maju Jadi Capres 2024

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

31 menit lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

2 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

3 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

5 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

6 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

6 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

7 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

8 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya