Justice Collaborator Tak Sama dengan Whistleblower, Kenali Bedanya

Kamis, 11 Agustus 2022 11:22 WIB

Tim khusus Polri selesai menggeledah rumah pribadi Inspektur Jenderal Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu dini hari, 10 Agustus 2022. Foto: TEMPO/Rosseno Aji.

TEMPO.CO, Jakarta - Peniup peluit atau whistleblower dan justice collaborator sangat bermanfaat membantu kelancaran penegakan hukum. Keduanya sangat membantu mengungkap tindak pidana hak asasi manusi berat, dugaan korupsi, pencucian uang, aksi terorisme, perdagangan orang, penyebaran narkotika, kasus seksual terhadap anak, pembunuhan, dan tindak pidana lainnya.

Kasus paling anyar yang sedang dipertimbangkan menggunakan justice collaborator adalah penembakan Brigadir Joshua Hutabarat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Bharada Richard Eliezer mengajukan diri sebagai justice collaborator.

Justice collaborator diatur dalam peraturan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Seseorang yang termasuk dapat memberikan keterangan adalah orang yang berhubungan dengan suatu perkara pidana meskipun tidak ia dengar sendiri, tidak melihat sendiri, dan tidak mengalami sendiri.

Apa perbedaan whistleblower dan justice collaborator? Berikut penjelasannya:


Whistleblower

Advertising
Advertising

Studi dari American Journal of Industrial and Business Management terbitan 2019, menyatakan peniup peluit merupakan rujukan dari suatu tindakan seorang anggota atau mantan anggota yang menemukan perilaku ilegal atau tidak etis dalam organisasi.

Seorang peniup peluit akan mengungkapkannya kepada suatu individu atau organisasi yang dapat mempengaruhi sikap dan keputusan dari organisasi itu sendiri. Kebanyakan laporan dari whistleblower dilakukan melalui hotline rahasia atau surat anonim untuk menjaga kerahasiaan.

Melansir gov.uk, pernyataan yang dilaporkan harus mengungkap informasi bagi kepentingan publik. Seseorang dapat saja menyampaikan tentang suatu kejadian di masa lalu, bahkan sampai kekhawatiran yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Jenis Peniup Peluit:

  1. Laporan internal

Kasus mengarah langsung kepada kepemimpinan dan manajemen dalam organisasi.

  1. Laporan eksternal
    Melaporkan masalah kepada lembaga pemerintah, media, atau organisasi profesional.

Justice Collaborator

Justice collaborator diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) tentang Perlakuan Bagi Pelapor Tindak Pidana. SEMA ini menjelaskan adanya pemberian perlindungan hukum bagi seseorang yang dapat membantu melaporkan temuan baru dalam menegakan hukum pada suatu kasus.

Dalam jurnal The Role Of Justice Collaborator In Uncovering Criminal Cases In Indonesia, agenda ini dilakukan dengan tujuan memberikan kejelasan tentang suatu kondisi yang membuat seseorang rentan terhadap ancaman atau intimidasi yang dapat merugikan jiwa dan raganya. Selain itu juga berpotensi mengkriminalisasi sisa masa hidup seseorang.

Prosedurnya ialah memberikan ruang bagi saksi pelaku yang bekerja sama dengan aparat hukum. Pelaku dapat jadi tersangka, terdakwa atau terpidana. Seseorang yang akan melakukan justice collaborator atas permintaan sendiri maupun oleh orang atau lembaga lain.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Banyak yang Kepengen, Ini Keistimewaan Jadi Justice Collaborator

Berita terkait

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

10 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

2 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

2 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

3 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

4 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

8 hari lalu

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

KPK mengeksekusi bekas hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin, Bandung dalam perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

10 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

12 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

13 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya