Zulkifli Hasan Sebut KIB Akan Sambut Baik PSI Jika Ingin Bergabung

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Febriyan

Rabu, 10 Agustus 2022 14:23 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bertumpu tangan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa pada acara silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022. Kegiatan silaturahmi nasional itu merupakan sebuah ikhtiar partai-partai KIB yaitu Partai Golkar, PAN, dan PPP untuk menunjukkan tradisi politik yang baru. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) siap menampung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika ingin bergabung ke koalisi mereka. Sejumlah petinggi partai di KIB memberi sinyal bahwa PSI merupakan satu dari dua partai yang disebut akan merapat ke koalisi yang dibentuk PAN bersama Partai Golongan Karya (Golkar) daan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

"Dengan senang hati, kami kasih karpet biru," ujar Zulkifli di kantor KPU, Jakarta pada Rabu, 10 Agustus 2022.

Sejumlah petinggi KIB sebelumnya menyebut akan ada partai yang merapat ke koalisi mereka. Namun, belum ada yang membocorkan siapa partai tersebut.

"Saya belum mau info, tapi kamu tanya PSI dan Perindo aja lah. Tadi PSI kan katanya sudah ada tanda-tanda alam kan, nah tanya mereka coba," ujar Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani sambil tertawa ditemui di lokasi yang sama.

PSI mendaftar ke KPU bersamaan dengan partai-partai KIB pada hari ini. PSI tiba pukul 09.00, tiga partai KIB menyusul selang satu jam kemudian. Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni mengaku tidak janjian dengan KIB.

Advertising
Advertising

"Tapi, kok bisa bareng dengan KIB, sepertinya ada tanda-tanda alam ini," ujar Antoni.

Meski begitu, Antoni memastikan hingga saat ini pihaknya belum mengambil keputusan akan merapat ke koalisi mana di Pemilu 2024. PSI masih fokus menjaring capres lewat program Rembuk Rakyat, di mana masyarakat dapat urun suara soal sosok mana yang paling layak untuk diusung PSI. Antoni pun menyatakan PSI akan mendukung calon yang diusung oleh Presiden Jokowi.

Koalisi Indonesia Bersatu hingga saat ini juga belum menentukan siapa calon presiden yang akan mereka usung. Koalisi ini sempat dikabarkan sebagai wadah yang akan menampung calon pilihan Jokowi.

Partai Golkar membantah anggapan itu dengan menyatakan mereka telah memastikan akan mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024. Hal itu merupakan hasil keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada 2019.

Sementara PAN baru akan mengumumkan calon yang akan mereka usung pada Pilpres 2024 setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang rencananya digelar pada akhir bulan ini. Meskipun demikian, nama Zulkifli Hasan sudah mulai didengungkan oleh para pengurus PAN di daerah untuk diusung sebagai capres.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

8 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

13 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

14 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

14 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

16 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

17 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

18 jam lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

19 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

19 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

20 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya