Dimutasi Jadi Yanma Polri, Ini Profil Brigjen Hendra Kurniawan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 6 Agustus 2022 17:22 WIB

Brigjen Hendra Kurniawan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan atau Karo Paminal Divpropam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Pelayanan Markas (Pati Yanma) Polri. Pemindahan jabatan ini terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Hendra Kurniawan dicopot jabatannya lantaran tengah diperiksa terkait dugaan ketidakprofesionalan dalam kasus kematian Brigadir J.

Hendra Kurniawan lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 16 Maret 1974. Pria berusia 48 tahun ini merupakan perwira tinggi Polri. Dia menjabat sebagai Karo Paminal Divpropam Polri sejak 16 November 2020 sebelum akhirnya dimutasi menjadi Pati Yanma Polri. Pati Yanma bertugas menyelenggarakan fungsi pembinaan dan pelayanan umum. Yanma kerap dianggap sebagai ‘tempat buangan’ bagi anggota polisi terlibat kasus atau tengah bermasalah.

Hendra adalah lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol angkatan 1995. Dia menjadi jenderal polisi pertama dari keturunan Tionghoa. Sebelum menjabat Karo Paminal Divpropam Polri, jabatan terakhirnya adalah Kabagbinpam Ropaminal Divpropam Polri. Hendra menjadi Karo Paminal Propam Polri menggantikan Brigjen Nanang Avianto yang dipromosikan sebagai Kepala Korps Samapta Bhayangkara (Kakorsabhara) Badan Pemelihara Keamanan atau Baharkam Polri. Jenderal bintang satu ini juga pernah menjadi Kaden A Ro Paminal Div Propam Polri dan Analis Kebijakan madya Bidang Paminal Div Propam Polri.

Sejumlah penghargaan pernah didapatkan Hendra, antara lain Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalancana Pengabdian 24 tahun, Satyalancana Pengabdian 16 tahun, Satyalancana Pengabdian 8 tahun, Satyalancana Ksatria Bhayangkara, Satyalancana Karya Bhakti, Satyalancana Bhakti Pendidikan, Satyalancana Bhakti Nusa, dan Satyalancana Dharma Nusa. Selain itu, eks Karo Paminal Divpropam Polri juga memiliki enam brevet, yaitu Brevet Selam Polri, Brevet Para Terjun Polri, Brevet Kavaleri Marinir, Brevet SAR Polri, Brevet Penyidik Utama, dan Brevet Bhayangkara Bahari.

Penonaktifan Hendra oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait dengan kasus tewasnya Brigadir J adalah demi menjaga transparansi dalam kasus tersebut. Hendra diduga tidak profesional. Penonaktifan ini juga merupakan permintaan dari pihak keluarga Brigadir J. Karo Paminal itu disebut melakukan intimidasi terhadap pihak keluarga untuk tak membuka peti jenazah Brigadir J. Sikap Hendra itu dinilai tidak mencerminkan perilaku seorang polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Advertising
Advertising

“Datang ke kami sebagai Karo Paminal di Jambi dan terkesan intimidasi keluarga almarhum dan memojokkan keluarga sampai memerintah untuk tidak boleh memfoto, tidak boleh merekam, tidak boleh pegang HP, masuk ke rumah tanpa izin langsung menutup pintu,” ungkap kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, apabila terbukti melakukan pelanggaran pidana, Hendra akan diproses sesuai prosedur. Tak hanya Hendra Kurniawan, dua perwira tinggi lainnya, Inspektur Jenderal Ferdy Sambo dan Brigadir Jenderal Benny Ali, juga dicopot jabatannya. Pemindahan jabatan itu terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Ferdy Sambo sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi atau Kadiv Propam Polri. Sedangkan Benny Ali sebelumnya menjabat sebagai Karo Provos Div Propam Polri.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Kata Polri Soal Permintaan Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jaksel Dinonaktifkan

Berita terkait

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

7 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

22 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

22 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir Yosua, Bab 2 Kasus Irjen Ferdy Sambo

29 Februari 2024

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir Yosua, Bab 2 Kasus Irjen Ferdy Sambo

Jika Brigadir Yosua tidak dibunuh, maka ia masih bisa berkarier, mengabdi kepada negara, dan menghidupi keluarga hingga 30 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Selain Ferdy Sambo Cs, Jokowi Salah Satu yang Digugat Orang Tua Brigadir Yosua karena Casu Quo, Ini Maksudnya

29 Februari 2024

Selain Ferdy Sambo Cs, Jokowi Salah Satu yang Digugat Orang Tua Brigadir Yosua karena Casu Quo, Ini Maksudnya

Orang tua Yosua Hutabarat mengajukan gugatan ke PN Jakarta Selatan untuk beberapa pihak, termasuk Jokowi sebagai casu quo (cq). Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Keluarga Brigadir Yosua Gugat Ferdy Sambo Hingga Presiden Rp 7,5 Miliar, Ungkit Uang Rp 200 Juta yang Dicuri

28 Februari 2024

Keluarga Brigadir Yosua Gugat Ferdy Sambo Hingga Presiden Rp 7,5 Miliar, Ungkit Uang Rp 200 Juta yang Dicuri

Keluarga Brigadir Yosua menggugat Ferdy Sambo hingga Kapolri dan Presiden sebesar Rp 7,5 miliar. Ungkap nasib uang Rp 200 juta yang dicuri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Orang Tua Brigadir Yosua Gugat Ferdy Sambo hingga Kapolri Rp 7,5 Miliar

16 Februari 2024

Ini Alasan Orang Tua Brigadir Yosua Gugat Ferdy Sambo hingga Kapolri Rp 7,5 Miliar

Ada beberapa barang bukti milik Brigadir Yosua, seperti baju dinas, pin emas Kapolri, laptop, HP, uang karier sampai pensiun belum ada kejelasan.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Brigadir Yosua Gugat Ferdy Sambo cs Rp 7,5 Miliar

15 Februari 2024

Orang Tua Brigadir Yosua Gugat Ferdy Sambo cs Rp 7,5 Miliar

Orang tua Brigadir Yosua mengajukan gugatan terhadap Ferdy Sambo cs sebesar Rp 7,5 miliar. Presiden Jokowi dan Kapolri termasuk yang digugat.

Baca Selengkapnya

Pejabat Negara Langgar Kode Etik dari Ferdy Sambo, Anwar Usman, Terbaru Ketua KPU Hasyim Asy'ari

7 Februari 2024

Pejabat Negara Langgar Kode Etik dari Ferdy Sambo, Anwar Usman, Terbaru Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Sejumlah pejabat negara langgar kode etik, antara lain eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, eks Ketua MK Anwar Usman, dan Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Yasonna Sebut Alvin Lim Orang Gila, Bantah soal Ferdy Sambo Tidak Ditahan

5 Januari 2024

Yasonna Sebut Alvin Lim Orang Gila, Bantah soal Ferdy Sambo Tidak Ditahan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia membantah isu mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo tidak ditahan di Lapas salemba.

Baca Selengkapnya