Satgas Covid-19 Antisipasi Kenaikan Kasus Setelah Sejumlah Subvarian Merebak di 4 Negara Tetangga

Editor

Febriyan

Jumat, 5 Agustus 2022 09:41 WIB

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berbicara dalam sebuah konferensi pers, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/Katriana)

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut pihaknya saat ini sedang melakukan upaya pencegahan kenaikan kasus corona, pasca beberapa negara mengalami lonjakan kasus penularan. Hal itu akibat pelonggaran protokol kesehatan hingga merebaknya subvarian Omicron BA.2, BA.4, dan BA.5 yang lebih mudah menular dari varian sebelumnya.

"Penting untuk belajar dari penyebab kenaikan kasus di negara lain. Agar kita dapat merefleksikannya dan mencegah semaksimal mungkin potensi tersebut terjadi di Indonesia," ujar Wiku dalam keterangannya, Jumat, 5 Agustus 2022.

Wiku mencontohkan seperti di Jepang angka penularan naik melebihi 1 juta kasus per 31 Juli 2022. Hal itu lantaran di Jepang sedang memasuki periode musim panas, sehingga mobilitas masyarakat untuk rekreasi dan melakukan perjalanan baik internasional maupun domestik meningkat.

Lalu di Korea Selatan, angka Covid-19 naik 500 ribu kasus disebabkan pembukaan perjalanan internasional yang dibarengi penghapusan sebagian besar peraturan menjaga jarak, sehingga pemerintah hanya mengandalkan penggunaan masker saja.

Kemudian , di Australia angka penularan naik hampir 300 ribu kasus disebabkan subvarian BA.5 yang menyebar luas dan diperparah lonjakan kasus influenza secara bersamaan. Terakhir di Singapura, kenaikan kasus mencapai 54 ribu kasus karena subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Advertising
Advertising

Sementara di Indonesia, Wiku mengklaim kenaikan kasus mingguan menjadi yang terendah dibandingkan empat negara tersebut.

"Adanya fakta ini, sudah sepatutnya tidak dianggap enteng oleh masyarakat Indonesia. Hal ini menegaskan bahwa subvarian dari Covid-19 ini sudah menjadi ancaman," kata Wiku.

Menurut data satgas, pada Kamis kemarin terdapat 5.827 kasus baru sehingga total kasus Covid-19 sejak pertama kali ditemukan pada Maret 2020 menjadi 6.216.621 kasus.

Selain itu, terdapat 4.564 pasien yang dinyatakan sembuh, sementara kasus aktif bertambah 1.239. Terdapat pula 24 korban meninggal pada Kamis kemarin.

Wiku menyatakan Satgas Covid-19 pun mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Ia menyebut lonjakan kasus Covid-19 seperti di empat negara tersebut masih sangat mungkin terjadi di Indonesia.

Berita terkait

Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

58 hari lalu

Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.

Baca Selengkapnya

Saran BRIN untuk Cegah Penularan Mpox

4 September 2024

Saran BRIN untuk Cegah Penularan Mpox

Penerapan kembali disiplin protokol kesehatan seperti masa pandemi Covid-19 perlu dilakukan demi mencegah penularan Mpox.

Baca Selengkapnya

COVID-19 Masih Ada, Kemenkes Minta Tingkatkan Prokes dan PHBS

28 Mei 2024

COVID-19 Masih Ada, Kemenkes Minta Tingkatkan Prokes dan PHBS

Masyarakat kembali diminta menerapkan protokol kesehatan dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dalam merespons potensi peningkatan kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

12 Maret 2024

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

6 Maret 2024

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

4 Februari 2024

Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

Debat capres salah satunya mengusung tema kesehatan. Dokter spesialis paru Prof Erlina Burhan mengharapkan pemerintah mendatang serius tangani TBC

Baca Selengkapnya

Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

26 Desember 2023

Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

Pantauan TEMPO, belum ada imbauan penerapan protokol kesehatan dari pengelola Kota Tua imbas dari meningkatnya kasus positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

20 Desember 2023

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

Protokol kesehatan adalah kunci pencegahan COVID-19 dan untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19 saat liburan akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya