Bareskrim Tetapkan Tersangka Bharada E: Ini Bukti-bukti Tewaskan Brigadir J

Kamis, 4 Agustus 2022 18:35 WIB

Ajudan Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo, Bharada E tiba di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta, Selasa 26 Juni 2022. Komnas HAM akan meminta keterangan kepada 7 ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yang diduga berada di lokasi saat Brigpol J ditembak oleh Bharada E hingga meninggal dunia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Penyidik Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim Polri menetapkan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Bharada E ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Lalu, Apa bukti Bharada E jadi tersangka dalam kasus polisi tembak polisi ini?

Fakta dan Bukti

1. Bharada E dijerat Pasal KUHP tentang pembunuhan dan melakukan kejahatan

Penetapan Bharada E sebagai tersangka dalam peristiwa penembakan di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo dijelaskan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian. Bareskrim menjerat ajudan Ferdi Sambo itu dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP terkait pasal turut serta dalam melakukan kejahatan.

2. Penetapan Bharada E berdasarkan laporan pihak keluarga Brigadir J

Brigadir J tewas di rumah Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu. Polisi menyebut kematian Brigadir J akibat baku tembak dengan Bharada E. Menurut keterangan awal pihak kepolisian, kejadian tersebut dipicu dugaan pelecehan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo, PC. Namun, pihak keluarga Brigadir J merasa terdapat kejanggalan soal penyebab kematian sopir pribadi Fery Sambo itu. Pasalnya, mereka menemukan luka lain selain tembakan di jenazah Brigadir J. Penetapan Bharada E sebagai tersangka ini berdasarkan laporan dari keluarga Brigadir J.

3. Ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksanya puluhan saksi

Advertising
Advertising

Setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga Brigadir J, polisi lantas mengusut kasus ini. Andi mengatakan, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 42 saksi. Puluhan saksi tersebut termasuk sejumlah saksi ahli dari berbagai unsur. “Termasuk ahli-ahli dari unsur biologi kimia forensik, metalurgi balistik forensik, IT forensik, kedokteran forensik,” kata dia dalam konferensi pers di Mabes Polri pada Rabu malam, 3 Agustus 2022.

4. Penyidik sita sejumlah barang bukti

Selain melakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain alat komunikasi, kamera pengawas atau CCTV, serta barang bukti di tempat kejadian perkara alias TKP. “Termasuk telah melakukan penyitaan berupa alat bukti berupa alat komunikasi, CCTV, dan barang bukti yang ada di TKP diperiksa dan diteliti laboratorium forensik, maupun yang sedang dilakukan pemeriksaan,” kata Andi.

5. Bukti Bharada E melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J

Pembunuhan atas Brigadir J diakui sendiri oleh Bharada E. Pengakuan itu disampaikannya saat diperiksa oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM pada Selasa, 26 Juli 2022 lalu.

Dalam keterangannya, sebagaimana disampaikan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Bharada E mengungkapkan Brigadir J tersungkur usai terkena tembakan. Meski Brigadir sudah tersungkur, Bharada E mengaku kembali menembak rekannya itu sebanyak dua kali dari jarak kurang lebih dua meter.

“Itu kesaksian dia sebagai terduga pelaku penembakan,” kata Taufan. Bareskrim Polri pun menetapkan Bharada E sebagai tersangka.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Ferdy Sambo Minta Maaf ke Polri dalam Kasus Brigadir J

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

5 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

9 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

11 hari lalu

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

12 hari lalu

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

Penyidik gabungan dari Kejaksaan Agung menyita 5 perusahaan smelter kasus korupsi timah ilegal, salah satunya PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

13 hari lalu

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

Polisi telah menetapkan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

13 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

15 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

16 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

16 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

16 hari lalu

Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya