Petisi #BlokirKominfo Muncul di Change.org Pasca Pemblokiran Steam Hingga PayPal

Editor

Febriyan

Senin, 1 Agustus 2022 13:37 WIB

Daftar PSE yang masuk dalam situs Kominfo menuai kritik masyarakat karena mengizinkan situs judi online, tetapi memblokir sejumlah PSE yang digunakan untuk transaksi pembayaran internasional hingga layanan layanan e-sports atau olahraga elektronik seperti Steam dan Epic. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Petisi #BlokirKominfo muncul di laman Change.org pasca pemerintah memblokir aplikasi Steam, Epic Games, Uplay, hingga PayPal. Hingga hari ini, petisi tersebut sudah ditandatangani oleh 952 orang.

Petisi itu dibuat oleh seseorang bernama Fiqi Amd dengan judul, “Gugat Kominfo Stop Main Blokir Tidak Jelas! Mending Blokir Situs Judi!”. Dalam keterangannya, Fiqi mempersoalkan alasan Kominfo memblokir aplikasi tersebut, tetapi tidak dengan situs judi online.

“Tolong jangan blokir Steam, Dota, Paypal, Counter Strike, Origin, Epic Games karena mematikan konten kreator, gamer, pro player, Esport, dan mereka pihak yang dirugikan. Sedangkan judi online yang jelas merugikan dibiarkan saja?,” tulis Fiqi seperti dilihat Tempo pada Senin, 1 Agustus 2022.

Selain itu,terdapat pula petisi dengan judul '#BUBARKAnKemenkominfo' di laman Change.org yang dibuat seorang bernama Willy Hermanto asal Yogyakarta. Hingga berita ini ditulis, petisi itu sudah ditandatangani oleh 624 orang.

“Pemerintah memblokir Steam/Epic Games/Uplay dan bahkan Paypal yang banyak dimanfaatkan freelancer Indonesia untuk mengais rezeki.” tulis pembuat petisi itu.

Advertising
Advertising

Selain itu ada juga petisi yang meminta Kominfo mencabut peraturan soal Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Petisi ini dibuat oleh netizen yang menggunakan MR Xenom. Dalam petisi itu, MR Xenom melihat pendaftaran PSE lebih banyak merugikan masyarakat.

Menurut dia, salah satu dampak negatif adalah akses informasi menjadi terbatas hingga risiko negara tidak maju. Ia menuturkan membatasi akses digital akan menghancurkan kreativitas masyarakat.

“Kami bukan Korea Utara. Kami hanya rakyat Indonesia yang membutuhkan keadilan dalam berdigital. Anda membatasi akses digital kami, itu sama aja dengan menghancurkan negara sendiri,” kata MR Xenom.

Dalam beberapa hari terakhir tanda pagar #BlokirKominfo marak disuarakan di media sosial. Hal itu menyusul pemblokiran yang dilakukan kementerian tersebut dengan alasan aplikasi dan situs tidak terdaftar resmi dalam Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020. Namun, setelah mendapat banyak kritik, Kominfo membuka sementara pemblokiran PayPal mulai hari ini hingga Jumat, 5 Agustus 2022.

Berita terkait

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

1 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

5 hari lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

6 hari lalu

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

Gamer dibuat terkejut akibat keputusan Sony yang mengharuskan para pemain game Helldivers 2 untuk terhubung ke jaringan PlayStation Network (PSN).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

7 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

11 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online Belum Bekerja, Menkominfo: Formulanya Masih Disusun

12 hari lalu

Satgas Judi Online Belum Bekerja, Menkominfo: Formulanya Masih Disusun

Kominfo sebut perlu ada langkah komprehensif untuk memberantas judi online.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

12 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

12 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Transfer Uang ke Luar Negeri Lewat Bank dan Aplikasi PayPal

17 hari lalu

Cara Transfer Uang ke Luar Negeri Lewat Bank dan Aplikasi PayPal

Pengiriman uang ke luar negeri sekarang semakin mudah dengan adanya teknologi. Ini cara transfer uang ke luar negeri lewat bank dan aplikasi keuangan.

Baca Selengkapnya

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

20 hari lalu

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

Menjelang Pemilihan Presiden 2014, Budi Arie mendirikan Projo untuk mendukung Jokowi. Kini, jadi menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya