Ketua Badan Reintegrasi Aceh Dituding Bohongi Publik

Reporter

Editor

Senin, 23 Februari 2009 17:42 WIB

TEMPO Interaktif, Aceh Utara: Ketua Badan Reintegrasi Aceh Utara Nurdin Yasin dituding melakukan pembohongan publik karena mengatakan dokumen penerima manfaat bantuan korban perang di Aceh Utara adalah dokumen negara dan menolak permintaan akses dokumen itu oleh sejumlah lembaga sipil di Aceh.

Zulfikar, aktivis Lembaga Bantuan Hukum Banda Aceh Pos Lhokseumawe, mengatakan pernyataan Ketua BRA ke beberapa media lokal di Aceh itu adalah pernyataan yang sangat keliru dan melakukan pembohongan kepada
masyarakat.

"Dokumen negara itu benar, tetapi bukan berarti tidak boleh diakses oleh publik," ujar Zulfikar, Senin (23/2), yang mengaku sudah mengirim surat permintaan data tersebut, namun tidak ditanggapi.

Zulfikar mengatakan pernyataan Nurdin kepada media tersebut menimbulkan kecurigaan ada sesuatu yang disembunyikan dalam proses penyaluran bantuan terhadap koban perang. "Jika memang penyaluran sesuai prosedur kenapa harus ditakutkan," ujarnya.

Dokumen yang tidak bisa diakses oleh publik, kata Zulfikar, adalah informasi yang dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara. "Sementara ini dokumen publik dan seharusnya dapat diakses oleh siapa pun," ujarnya lagi.

Sayangnya, Ketua BRA tidak berhasil dihubungi untuk mengkonfirmasi bantahan itu.

Badan Reintegrasi Aceh Kabupaten Aceh Utara dari tahun 2006 sampai 2008 telah
menyalurkan Rp 150 miliar bantuan kepada masyarakat, namun sejumlah elemen sipil di kabupaten penghasil gas alam cair ini menemukan sejumlah penyimpangan dalam penyaluran tersebut.

IMRAN MA

Berita terkait

Menteri Jonan Janjikan Listrik di Aceh Aman Mulai 2019

22 Juli 2017

Menteri Jonan Janjikan Listrik di Aceh Aman Mulai 2019

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan menyampaikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala, dan menjanjikan listrik aman mulai 2019.

Baca Selengkapnya

Cyber City, Masjid di Banda Aceh Dilengkapi Internet  

30 Oktober 2015

Cyber City, Masjid di Banda Aceh Dilengkapi Internet  

Kata Zahrol, sosialisasi diberikan kepada 100 orang yang terdiri atas BKP masjid, remaja masjid dan perwakilan Ormas Islam.

Baca Selengkapnya

Ke Aceh, Dubes Swedia Tanya Tsunami dan Syariat

8 April 2015

Ke Aceh, Dubes Swedia Tanya Tsunami dan Syariat

Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog,
berkunjung ke Aceh, Rabu, 8 April 2015.

Baca Selengkapnya

World Bank Akhiri Program Penguatan Damai Aceh  

16 April 2014

World Bank Akhiri Program Penguatan Damai Aceh  

Program yang dinamakan Consolidating Peaceful Development in Aceh (CPDA) sangat bermanfaat bagi pembangunan Aceh masa depan.

Baca Selengkapnya

Jerman Bantu Pembangunan RS Regional Aceh Tengah  

24 September 2013

Jerman Bantu Pembangunan RS Regional Aceh Tengah  

Dana yang disiapkan 90 juta euro untuk pembangunan rumah sakit dan 90 juta euro untuk pembelian peralatan medis.

Baca Selengkapnya

Boediono: Banda Aceh Teladan Bagi Daerah Lain  

6 Desember 2010

Boediono: Banda Aceh Teladan Bagi Daerah Lain  

Wakil Presiden Boediono berpendapat Kota Banda Aceh bisa menjadi teladan bagi daerah lain dalam reformasi birokrasi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dituntut Selesaikan 9 Peraturan Tentang Aceh

1 Desember 2010

Pemerintah Dituntut Selesaikan 9 Peraturan Tentang Aceh

Pemerintah dituntut segera menyelesaikan sembilan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) turunan Undang-Undang Otonomi Khusus provinsi Daerah Istimewa Aceh.

Baca Selengkapnya

Presiden Terima Kursi Perdamaian dari Gubernur Aceh

29 November 2010

Presiden Terima Kursi Perdamaian dari Gubernur Aceh

"Kami menganggap Bapak Presiden sangat pantas untuk menerimanya, karena Bapak telah banyak berbuat untuk perdamaian Aceh," ujar Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Kanada Dipermalukan Soal Aceh  

30 Maret 2010

Palang Merah Kanada Dipermalukan Soal Aceh  

Seorang mantan staf Palang Merah Kanada mengatakan banyak pekerja rekonstruksi yang tidak dibayar oleh para kontraktor

Baca Selengkapnya

Ketidaksinkronan Pusat dan Daerah Hambat Penguatan Perdamaian Aceh

25 Januari 2010

Ketidaksinkronan Pusat dan Daerah Hambat Penguatan Perdamaian Aceh

Kendati keamanan di Aceh sudah kondusif, masih ada beberapa permasalahan dan hambatan dalam pemeliharaan perdamaian di Bumi Serambi Mekkah tersebut.

Baca Selengkapnya