Bertemu Panglima TNI, Pemimpin Tertinggi Militer AS: Ingin Kerja Sama di Kawasan

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Senin, 25 Juli 2022 09:45 WIB

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyambut kedatangan Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley dalam kunjungan kerja di Lapangan Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Ahad, 24 Juli 2022. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - US Chaiman of The Joint Chief of Staff Jenderal Mark A. Milley menemui Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.

Usai bertemu Andika, Panglima Militer Tertinggi Amerika Serikat ini menyampaikan pihaknya ingin bahu membahu bekerja sama dengan Indonesia di kawasan Asia Pasifik.

"Kami di sini akan membantu dan mendukung Indonesia dan negara lain di kawasan sebisa kami, kami siap melanjutkan hubungan yang lebih erat ke depannya," kata dia, Ahad, 24 Juli 2022.

Milley mengatakan Indonesia adalah negara yang penting, tidak hanya bagi Amerika Serikat tapi juga dunia. Indonesia berada di kawasan Asia Pasifik, di mana dua pertiga perdagangan dunia berasal dari kawasan ini. "Negara yang luas, penduduk muslim terbesar, serta militer yang profesional dan kuat," kata dia.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim juga menyinggung pertemuan sejumlah pejabat negaranya dengan pejabat Indonesia. Salah satunya pertemuan Presiden Joe Biden dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Washington DC.

Kemudian kedatangan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Keuangan Janet Yellen ke Indonesia. Semua pertemuan tersebut, kata Kim, mengindikasikan rasa hormat dan komitmen dari negaranya untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia.

"Seperti yang disampaikan chairman (Milley), Indonesia tidak hanya merupakan negara penting di Pasifik, tapi juga di tingkat global," kata dia.

Garuda Shield 2022

Adapun kehadiran Milley di Indonesia juga bersamaan dengan digelarnya latihan gabungan bersama Garuda Shield 2022 di Kepulauan Natuna pada 1 hingga 14 Agustus 2022. Latihan gabungan ini disebut akan diikuti oleh militer dari 14 negara sahabat. Selain Amerika Serikat, latihan ini juga akan diikuti personil militer dari Inggris, Kanada, Australia, Jepang hingga Singapura dan Malaysia.

<!--more-->

Milley menyebut kegiatan ini sudah tertunda karena adanya pandemi Covid-19 dua tahun terakhir. Adapun untuk latihan gabungan kali ini, Ia menyebut akan ada 4.000 tentara yang terlibat dari 14 negara. "Kami akan berinteraksi dan mengenal satu sama lain," kata dia.

Sementara itu, Andika Perkasa menyampaikan rasa hormat kepada Milley yang datang ke Indonesia setelah menempuh perjalanan 24 jam dari Washington DC menggunakan pesawat militer. "Saya merasa mendapat kehormatan karena beliau menyempatkan diri berkunjung ke sini, terlebih dalam 14 tahun terakhir, inilah kunjungan pertama US Chairman of The Joint Chief of Staff," kata Andika.

Dalam pertemuan, Andika menyebut banyak isu yang mereka bicarakan. "Intinya jelas, dengan kami bersahabat, bekerja sama, berlatih bersama, ini akan membuat kita semakin percaya diri," kata dia.

Selain itu, Andika pun menyebut latihan gabungan ini akan membuat personel TNI masing-masing akan memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan. "Baik tantangan yang keamanan dan tantangan lain yang mungkin bersifat HADR (Humanitarian Assistance and Disaster Relief)," kata dia.

Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

2 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

3 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

5 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

15 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

20 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

20 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

21 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya