Meski Sama-sama Ormas Perempuan Nahdlatul Ulama, Berikut Perbedaan Fatayat NU dan Muslimat NU

Sabtu, 23 Juli 2022 09:01 WIB

Warga NU berbondong-bondong datang ke peringatan Harlah ke-73 Muslimat NU di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 27 Desember 2018. Peringatan ini tetap dihadiri ribuan peserta meskipun sempat terjadi hujan. TEMPO/Faisal Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Nahdlatul Ulama atau NU merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia di samping Muhammadiyah. Organisasi ini telah didirikan sejak 31 Januari 1926 dan bergerak di beberapa sektor, seperti keagamaan, sosial, pendidikan, dan ekonomi.

Dikutip dari nugresik.or.id, sebagai organisasi agama yang besar, NU memiliki beberapa badan otonom (banom) guna mewujudkan tujuan dan memperpanjang pergerakan NU hingga ke masyarakat. Biasanya, badan-badan otonom tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia berdasarkan cabang dan rating NU di masing-masing daerah.

Secara pengawasan, badan otonom tersebut di bawah pengawasan langsung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, secara kepengurusan, badan-badan otonom tersebut memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda.

Dua contoh dari badan otonom milik NU adalah Fatayat dan Muslimat NU. Sederhananya, kedua badan otonom ini diperuntukkan kepada para pengurus dan anggota perempuan NU.

Sebab memiliki basis keanggotaan yang sama, yaitu berdasar pada jenis kelamin, kedua badan otonom tersebut sering kali dikira sebagai dua organisasi yang sama. Akan tetapi, dihimpun dari berbagai sumber, kedua organisasi tersebut memiliki beberapa detail perbedaan.

Advertising
Advertising

Pertama, biasanya Fatayat NU beranggotakan para perempuan dengan usia yang lebih muda atau kisaran usia remaja, sedangkan Muslimat umumnya beranggotakan perempuan dewasa atau ibu-ibu. Inilah kenapa, terkadang beberapa orang menyebut Fatayat sebagai organisasi pemudi, sedangkan Muslimat NU sebagai organisasi perempuan secara umum.

Kedua, sebagaimana dikutip dari nugresik.or.id, usia keanggotaan Fatayat NU dibatasi maksimal 40 tahun. Sementara itu, keanggotaan Muslimat NU tidak memiliki batasan usia.

Ketiga, umumnya Fatayat NU berfokus pada aktivitas kepemudaan, sedangkan Muslimat NU lebih berfokus pada aktivitas sosial dan ekonomi di kalangan ibu-ibu rumah tangga atau perempuan pekerja.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca: Terpilih Sebagai Ketua Umum Fatayat NU, Ini Profil Margaret Aliyatul Maimunah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Soal Laporkan Suswono ke Polisi, GP Ansor Sebut Sejumlah Kiai Tak Setuju

18 jam lalu

Soal Laporkan Suswono ke Polisi, GP Ansor Sebut Sejumlah Kiai Tak Setuju

GP Ansor DKI berencana melaporkan Suswono ke Polda Metro Jaya pada Rabu ata

Baca Selengkapnya

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

4 hari lalu

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

Hubungan Gus Ipul dan Cak Imin sempat memanas imbas 'perseteruan' PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

4 hari lalu

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

Cak Imin dan Gus Ipulsiap bekerja sama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

11 hari lalu

FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

NU dan Muhammadiyah harus bersatu kepung kedutaan Amerika, untuk menekan pemerintah AS agar menghentikan dukungan militernya terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

13 hari lalu

Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

Pengangkatan Gus Ipul dan Cak Imin sebagai menteri Kabinet Merah Putih dinilai bisa meredakan tensi hubungan PBNU-PKB yang sempat memanas.

Baca Selengkapnya

Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

14 hari lalu

Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

PP Muhammadiyah berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat mewujudkan kemajuan Indonesia sejalan dengan Asta Cita.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

15 hari lalu

Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

Cucu pendiri NU, Irfan Yusuf Hasyim digadang-gadang menjadi Kepala Badam Haji dan Umrah pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

PBNU Ajak Masyarakat Dukung Pemerintahan Prabowo

16 hari lalu

PBNU Ajak Masyarakat Dukung Pemerintahan Prabowo

Prabowo Subianto, kata Yahya Staquf, dinilai menjadi figur yang telah mampu membangkitkan harapan-harapan secara rinci,

Baca Selengkapnya

Selebritas Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah dalam Audiensi Prabowo

17 hari lalu

Selebritas Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah dalam Audiensi Prabowo

Prabowo panggil lebih dari 100 orang dalam audiensi calon menteri, calon wakil menteri, dan kepala bada. Terdapat Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Panggil Gus Miftah ke Kertanegara, Berikut Tanggapan Pengamat Politik Soal Kedekatan Keduanya

18 hari lalu

Prabowo Panggil Gus Miftah ke Kertanegara, Berikut Tanggapan Pengamat Politik Soal Kedekatan Keduanya

Prabowo memanggil Gus Miftah ke Kertanegara. Ia pernah disoroti pengamat tentang dukungannya untuk presiden terpilih ini dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya