Atasi Wabah PMK, Pemerintah Siapkan Vaksin Buatan Dalam Negeri

Rabu, 20 Juli 2022 09:28 WIB

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berbicara dalam sebuah konferensi pers, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/Katriana)

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Wiku Adisasmito, mengatakan pemerintah saat ini sedang mengembangkan vaksin untuk mengatasi wabah tersebut. Wiku memastikan vaksin tersebut merupakan produk asli dalam negeri.

Menurut Wiku, pemerintah memiliki kemampuan produksi vaksin PMK dalam negeri berdasarkan serotipe virus yang beredar di Indonesia. Saat ini beberapa vaksin dalam negeri juga terbukti ampuh untuk mengatasi beberapa penyakit yang menyerang hewan ternak.

"Indonesia telah memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin hewan seperti Avian Influenza, Anthrax, New Castle Disease, dan Gumboro," kata Wiku dalam keterangannya, Rabu, 20 Juli 2022.

Wiku menjelaskan wabah ini baru masuk kembali ke dalam negeri setelah 32 tahun Indonesia dinyatakan bebas PMK. Selain mengembangkan vaksin dalam negeri, Wiku mengatakan Indonesia juga berupaya mengadakan vaksin PMK dari luar negeri yang sesuai dengan serotipe virus yang tengah beredar di dalam negeri.

Sementara itu mengenai bantuan terhadap peternak yang mengalami kerugian akibat wabah PMK, Wiku memastikan pemerintah akan segera mengeluarkan peraturan rinci tentang besaran nilai bantuan. Akibat virus ini, para peternak terpaksa memotong hewan ternaknya yang terpapar.

Advertising
Advertising

"Kemudian, besaran bantuan akan disesuaikan dengan jenis ternaknya yaitu sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi dengan nominal maksimal sebesar 10 juta rupiah," kata Wiku.

Sebelumnya, sebanyak 62 persen dosis vaksin PMK pada hewan yang diterima Provinsi Jawa Tengah telah disuntikkan. Jawa Tengah telah menerima 78.900 dosis vaksin dari Kementerian Pertanian.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Agus Wariyanto mengatakan ada 19 daerah di wilayahnya yang capaian vaksinasi PMK 90 persen dari jumlah dosis yang dipasok. "Akan terus kami kejar agar selesai tahap pertama," ujar dia.

Menurut dia, vaksinasi PMK tahap kedua bakal digelar setelah Hari Raya Idul Adha. Selain itu juga direncanakan ada tahap vaksinasi PMK mandiri. "Agustus akhir akan ada vaksin massal mandiri yang diproduksi oleh Pusvetma Surabaya," ungkapnya.

Agus mengungkapkan, kendala yang dialami dalam menggelar vaksinasi PMK adalah akses ke lokasi. Dia mengatakan ada sejumlah peternak yang berada di daerah terpencil. "Kendalanya kami harus datangi ternak yang berada di pelosok bahkan di hutan, medannya tidak seperti dibayangkan," tutur dia.

Kini petugas vaksinasi PMK yang ditugaskan di wilayah Jawa Tengah ada 1.569 orang. Selain itu ada bantuan petugas dari TNI dan Polri.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan Pajak, Begini Penjelasannya

51 hari lalu

Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan Pajak, Begini Penjelasannya

Pemerintah akan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mulai 2025, termasuk membangun rumah sendiri. Bagaimana penghitungannya?

Baca Selengkapnya

Tahun Depan Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan PPN, Bagaimana Ceritanya?

51 hari lalu

Tahun Depan Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan PPN, Bagaimana Ceritanya?

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam membangun rumah sendiri mengalami kenaikan mulai tahun depan. Bagaimana penjelasannya?

Baca Selengkapnya

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

51 hari lalu

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis, 12 September 2024. Pemda setempat belum dapat laporan.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Penerima Bansos Judi Online Korban yang Menderita

1 Juli 2024

Muhadjir Effendy Sebut Penerima Bansos Judi Online Korban yang Menderita

Korban judi online adalah mereka yang menderita kerugian baik secara material finansial maupun psikososial.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bakal Minta Nama ASN Pelaku Judi Online ke Menko PMK

1 Juli 2024

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bakal Minta Nama ASN Pelaku Judi Online ke Menko PMK

Heru Budi menyebut permintaan nama-nama pelaku judi online sudah dalam proses. Sanksi akan diputuskan.

Baca Selengkapnya

Selain 10 Dzulhijah, Sampai Kapan Dibolehkan Menyembelih Hewan Kurban?

19 Juni 2024

Selain 10 Dzulhijah, Sampai Kapan Dibolehkan Menyembelih Hewan Kurban?

Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban ditandai dengan penyembelihan hewan kurban. Waktunya setelah 10 Dzulhijjah, sampai kapan?

Baca Selengkapnya

13.701 Hewan Kurban yang Disembelih di Kota Bandung Diklaim Bebas PMK dan Antraks

18 Juni 2024

13.701 Hewan Kurban yang Disembelih di Kota Bandung Diklaim Bebas PMK dan Antraks

Jumlah hewan kurban yang disembelih di Kota Bangdung mengalami kenaikan hingga 16,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Polemik Korban Judi Online Dapat Bansos, Menko PMK Beri Klarifikasi

18 Juni 2024

Polemik Korban Judi Online Dapat Bansos, Menko PMK Beri Klarifikasi

Muhadjir menegaskan, mereka yang menjadi sasaran penerima bansos korban judi online bukan pelaku, akan tetapi pihak keluarga.

Baca Selengkapnya

Idul Adha di Gaza, Warga Palestina Rayakan dengan Kelaparan dan Kesengsaraan

16 Juni 2024

Idul Adha di Gaza, Warga Palestina Rayakan dengan Kelaparan dan Kesengsaraan

Idul Adha tahun ini yang jatuh pada Ahad 16 Juni 2024, banyak keluarga di Gaza yang makan makanan kaleng di tenda-tenda yang sesak

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Permudah Impor Jenazah Hingga Organ Tubuh Lewat Aturan Baru

13 Juni 2024

Sri Mulyani Permudah Impor Jenazah Hingga Organ Tubuh Lewat Aturan Baru

Pengiriman jenazah dan abu jenazah hingga organ tubuh manusia kini dipermudah oleh Bea Cukai. Dampak aturan baru ihwal rush handling.

Baca Selengkapnya