Beras sebanyak 38.705 ton itu untuk 215.032 rumah tangga sasaran, sementara pada tahun lalu, jumlahnya 275.097. “Bantuan 38.705 ton tersebut setelah melalui verifikasi ualng dari BPS dan Menetri Kesra,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Sekretaris Provinsi DIY Tavip Agus Rayanto kepada wartawan di kantornya, Jumat, (20/2).
Beras untuk warga miskin dipatok dengan harga Rp1.600 per kg dan diberikan selama setahun. Menurut Tavip penyaluran beras ini akan segera didistribusikan paling lambat akhir Februari. “Dasarnya surat edaran dari Sekda Provinsi DIY,” kata Tavip. Surat edaran yang isinya serupa dengan draft SK Gubernur itu difungsikan sebagai dasar acuan satuan kerja di Kabupaten/kota sembari menunggu ditekennya draft SK oleh Gubernur
Molornya penyaluran beras miskin ini menurut Tavip karena perubahan data RTSPM dari Kementerian Kokesra. “Ada tiga kali revisi,” jelas Tavip. Hal ini akibat adanya verifikasi data oleh kantor kesra dari data yang dikirim Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2008 lalu.
BERNADA RURIT