Prabowo Hadiri Kongres Fatayat NU Bersama Sejumlah Purnawirawan TNI

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Jumat, 15 Juli 2022 18:34 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Jazilul Fawaid dalam acara Kongres XVI Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 15 Juli 2022. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Kongres XVI Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 15 Juli 2022.

Dalam kesempatan itu, Prabowo didampingi sejumlah purnawirawan TNI, antara lain mantan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat, mantan Wamenhan Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, mantan Irjen Kemhan Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf, mantan Panglima Kodam Jaya Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Sutomo, Letnan Jenderal TNI (Purn) Anto Mukti Putranto, dan mantan Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya.

Prabowo menjelaskan alasannya datang mengajak para kerabat senior TNI karena grogi hadir di tengah emak-emak Fatayat NU. ”Karena saya grogi, saya undang beberapa jenderal senior untuk mengawal saya,” ujar Prabowo dalam keterangan yang diterima Tempo, Jumat, 15 Juli 2022.

Prabowo mengaku sempat bertanya-tanya alasan Fatayat NU mengundang dirinya selaku Menteri Pertahanan di acara Kongres Fatayat NU. Belakangan ia menemukan jawaban, karena para perempuan memiliki kewajiban untuk ikut membangun bangsa dan menjaga keselamatan bangsa dan negara.

"Kenapa? Karena emak-emak sebagai kaum perempuan adalah yang melahirkan generasi penerus, kaum ibu melahirkan, mendidik, dan membesarkan generasi penerus kita. Jika kaum perempuan Indonesia lemah, berarti akan melahirkan anak-anak yang lemah pula. Sebaliknya jika para perempuan kuat," ujar dia.

Advertising
Advertising

Prabowo dalam kesempatan itu juga mengapresiasi peran besar NU dan Fatayat yang sangat besar menentukan dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian di Indonesia. ”Kita bersyukur punya Nahdlatul Ulama yang begitu besar dan begitu berpengaruh, dipimpin oleh para pemimpin yang arif dalam mewujudkan perdamaian. NU kita yakini sebagai pilar stabilitas di republik ini. Pengabdiannya yang luar biasa untuk Indonesia sejak dulu hingga saat ini,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Selain Prabowo, hadir pula Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Jazilul Fawaid. Jazilul hadir mewakili Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Keduanya sempat naik ke atas panggung bersama di sela peluncuran logo Kongres Fatayat NU.

Jazilul mengatakan bahwa hubungan PKB dengan Gerindra belakangan semakin lengket. Gerindra-PKB sudah mengumumkan Koalisi Indonesia Raya. Jazilul mengibaratkan hubungan PKB-Gerindra saat ini bak lebah dan bunga yang saling menguntungkan untuk menghasilkan madu. Tidak hanya hubungan antar pengurus di tingkat pusat, namun sudah terjalin hingga kepengurusan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"PKB memang sedang bekerja sesuai dengan pertemuan antarstruktur, baik provinsi maupun cabang. PKB-Gerindra hari-hari ini ya bekerja sama bareng-bareng juga. Makin lengket,” ujar dia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 menit lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

1 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

2 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

2 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

2 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

3 jam lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

3 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

3 jam lalu

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

Nama mantan komedian Eko Patrio atau Eko Hendro Purnomo, yang kini menjadi anggota DPR dari PAN, digadang-gadang masuk kabinet Presiden Prabowo

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

4 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya