BPBD Malang Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan Dampak Gempa Lumajang

Reporter

Antara

Sabtu, 9 Juli 2022 13:04 WIB

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri

TEMPO.CO, Malang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan belum menerima laporan adanya dampak kerusakan di wilayah tersebut akibat gempa Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 9 Juli 2022.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan bahwa hingga saat ini berdasarkan hasil pantauan tidak terdapat laporan kerusakan akibat gempa tersebut. “Sejauh ini, hasil pantauan tidak terdapat laporan kejadian (kerusakan),” kata Sadono.

Sebagai informasi, gempa bumi dengan kekuatan 5,2 magnitudo terjadi di wilayah selatan Jawa Timur pada pukul 03.27 WIB. Pusat gempa dilaporkan terjadi pada 171 kilometer barat daya Kabupaten Lumajang dengan kedalaman 47 kilometer.

Gempa bumi tersebut dilaporkan dirasakan di sejumlah wilayah antara lain Karangkates dan Kepanjen di Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Bliter dengan skala intensitas II Modified Mercalli Intensity (MMI).

Skala II MMI, yakni getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang, serta benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Advertising
Advertising

Kemudian, gempa susulan dilaporkan terjadi pada pukul 05.50 WIB dengan kekuatan 5,0 magnitudo. Gempa tersebut terjadi pada 163 barat daya Kabupaten Lumajang, dengan kedalaman 10 kilometer.

Pada 09.53 WIB dengan kekuatan 5,3 magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer pada 167 kilometer barat daya Kabupaten Lumajang. Gempa tersebut dirasakan di Pasirian, Lumajang, Kepanjen Kabupaten Malang hingga ke wilayah Kota Malang.

"Saat ini masih terus dipantau dan menunggu informasi dari wilayah. Belum ada laporan kerusakan," katanya.

Salah satu warga Kota Malang Krisna Ade mengatakan bahwa getaran gempa bumi susulan yang terjadi kurang lebih pada pukul 09.53 WIB tersebut dirasakan ringan dan menyebabkan sejumlah benda bergoyang.

"Getarannya tidak lama, namun ada beberapa barang yang bergoyang-goyang. Saya hanya merasa (goyangan) itu sebentar," katanya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang, Mamuri mengatakan bahwa gempa yang terjadi pada pukul 03.27 WIB tersebut, jika dilihat dari lokasi episenter dan kedalamannya, merupakan jenis gempa bumi dangkal.

"Penyebabnya adalah adanya aktivitas subduksi. Hasil analisa mekanisme sumber, menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme oblique naik atau oblique-thrust fault," katanya.

Gempa bumi tersebut dilaporkan tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan tetap waspada adanya gempa susulan.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

4 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

5 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

6 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

6 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

6 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya