Penangkapan Tersangka Pencabulan Santriwati Jombang Belum Membuahkan Hasil

Reporter

Kukuh S. Wibowo

Editor

Febriyan

Kamis, 7 Juli 2022 15:44 WIB

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock

TEMPO.CO, Surabaya - Polisi masih berupaya mencari keberadaan tersangka kasus pencabulan santriwati, Mochamad Subchi Azal Tsani, di Pondok Pesantren Shidiqiyah, Ploso, Jombang, Kamis, 7 Juli 2022. Puluhan polisi gabungan Brimob Polda Jawa Timur dan Polres Jombang bersenjata tameng dikerahkan mengepung lokasi pesantren asuhan Muhammad Mukhtar Mukthi itu sejak pagi tadi.

Polisi berusaha menjemput paksa Subchi yang diyakini bersembunyi di bangunan induk pondok itu.

"Informasinya dia masih di dalam, kami masih berupaya mencari keberadaan yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Dirmanto pada wartawan.

Dirmanto menyatakan dalam upaya menjemput paksa anak pimpinan pondok itu, polisi sempat dihadang ratusan massa. Polisi pun bertindak tegas dengan menangkap sekitar 60 orang.

Menurut Dirmanto massa yang ditangkap merupakan simpatisan dari luar pondok setempat. Mereka datang diangkut truk bak terbuka, kemudian melakukan kegiatan zikir di dalam pesantren.

"Kami menjaga kondusivitas di dalam pondok, massa dari luar kami amankan, kami pilah-pilah," ujar dia.

Dirmanto menuturkan polisi masih menyisir area Pondok Pesantren Shiddiqiyah seluas 5 hektare itu. Dirmanto mengaku polisi belum mengetahui lokasi tepatnya persembunyian Subchi karena di dalam pondok terdapat sejumlah bangunan. "Kami sedang menyisir satu per satu," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dirmanto membantah informasi yang beredar bahws Kasat Reskrim Polres Jombang dilarikan ke rumah sakit karena disiram air panas ketika suasana chaos. Ia juga tak mendengar kabar bahwa Mukhtar Mukthi akan menyerahkan sendiri anaknya ke Polda Jatim.|

"Yang jelas kami sedang proses mencari tersangka, kami tidak tahu info-info itu. Termasuk anggota yang katanya tersiram air panas, sepertinya tidak ada tadi," ucap dia.

Mochamad Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan santriwati di pondok tersebut sejak akhir 2019. Awalnya kasus ini ditangani oleh Polres Jombang.

Polda Jawa Timur mengambil alih kasus ini setelah Subchi tak kooperatif. Dia selalu mangkir dari panggilan penyidik. Polisi pun sempat kesulitan membawa paksa Subchi karena dihalang-halangi simpatisan pesantren. Selain itu, pimpinan Pondok Pesantren Sadiqiyah Muhammad Mukhtar Mukthi sempat meminta polisi untuk tak melanjutkan kasus tersebut.

Berita terkait

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

42 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

50 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

153 Tahun Kelahiran Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdlatul Ulama, Berikut Resolusi Jihad NU

14 Februari 2024

153 Tahun Kelahiran Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdlatul Ulama, Berikut Resolusi Jihad NU

Hasyim Asy'ari, lahir pada 14 Februari 1871 di Kabupaten Jombang. Ini sekilas kisah pendiri Nahdlatul Ulama dan Resolusi Jihad NU.

Baca Selengkapnya

Inayah Wahid Aktivis Plus Komika, Ini Beberapa Materi Kocak Anak Gus Dur

19 Januari 2024

Inayah Wahid Aktivis Plus Komika, Ini Beberapa Materi Kocak Anak Gus Dur

Putri bungsu Gus Dur, Inayah Wahid terkenal humoris dan kritis. Ini dia beberapa bit komedi yang sering ia bawakan sebagai komika.

Baca Selengkapnya

Deretan Kampus yang Tolak Rocky Gerung, Terakhir 2 Universitas di Lampung

16 September 2023

Deretan Kampus yang Tolak Rocky Gerung, Terakhir 2 Universitas di Lampung

Belakangan akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung ditolak beberapa kampus untuk diskusi dengan mahasiswa. Terakhir 2 kampus di Lampung.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pemerkosaan Santri Iming-imingi Korbannya Bakal Dicarikan Beasiswa Kuliah

8 September 2023

Tersangka Pemerkosaan Santri Iming-imingi Korbannya Bakal Dicarikan Beasiswa Kuliah

Tersangka pemerkosaan santri dan pimpinan Ponpes Hidayatul Himah Alkahfi, Muh Anwar menjanjikan mencarikan beasiswa kepada korbannya

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 9 Saksi dalam Kasus Dugaan Pencabulan Pengasuh Ponpes di Karanganyar

6 September 2023

Polisi Periksa 9 Saksi dalam Kasus Dugaan Pencabulan Pengasuh Ponpes di Karanganyar

Pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, berinisial B telah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan pencabulan atas santriwati

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Tengah Ambil Alih Kasus Pencabulan Santriwati di Pesantren Karanganyar

6 September 2023

Polda Jawa Tengah Ambil Alih Kasus Pencabulan Santriwati di Pesantren Karanganyar

Polisi menangkap seorang pengasuh di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, karena dugaan pencabulan terhadap beberapa santri.

Baca Selengkapnya

Anies Gandeng Cak Imin sebagai Cawapres, Demokrat Mengaku Dipaksa Menerima Keputusan Itu

31 Agustus 2023

Anies Gandeng Cak Imin sebagai Cawapres, Demokrat Mengaku Dipaksa Menerima Keputusan Itu

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh," kata Sekjen Demokrat.

Baca Selengkapnya

Andi Arief Sebut Anies Pengecut, Demokrat Tarik Dukungan Pencapresan?

31 Agustus 2023

Andi Arief Sebut Anies Pengecut, Demokrat Tarik Dukungan Pencapresan?

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyinggung Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan melalui akun X (twitternya).

Baca Selengkapnya