Pilpres 2024, Kadin Sarankan Bertanding untuk Bersanding

Reporter

Budi setyarso

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 7 Juli 2022 07:40 WIB

Ilustrasi pemilu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Arsjad Rasjid menyerukan pemilihan presiden 2024 sebagai ajang "bertanding untuk bersanding". Caranya, siapa pun yang terpilih berkomitmen untuk mengajak kandidat lain masuk ke pemerintahan.

"Bukan menghilangkan kompetisinya, melainkan mencegah persaingan zero sum game," kata Arsjad ketika berbincang dengan para pemimpin media massa, Rabu malam, 7 Juli 2022.

Arsjad mengatakan, langkah Joko Widodo atau Jokowi mengajak Prabowo Subianto, pesaingnya di pemilihan presiden 2014 dan 2019 ke pemerintahan sebagai contoh terbaik. Selain menunjukkan sikap kenegarawanan, perekrutan itu mencegah perpecahan bangsa. Sayang, kata dia, kesepakatan berbagi kekuasaan itu tidak dilakukan sebelum pemilu sehingga sisa persaingan keras masih terasa di masyarakat.

Karena itu, Arsjad mengusulkan kesepakatan berbagi kekuasaan dilakukan sejak awal. Dengan demikian, tidak ada yang merasa kalah setelah pemilihan. "Bagaimana pun, semua calon itu kan putra-putri terbaik kita," tuturnya.

Ia berpendapat, kesepakatan semacam itu menjamin stabilitas dan pembangunan yang berkelanjutan. Kesempatan untuk mengubah total peninggalan pemerintahan Jokowi juga bisa diminimalkan.

Advertising
Advertising

Ditanya bagaimana menjamin ada mekanisme pengawasan jika semua bersatu ke pemerintahan, Arsjad menjawab, DPR tetap bisa menjalankannya. Kata dia, kuncinya pada ketentuan bahwa pada setiap pengambilan keputusan melalui pemungutan suara di Senayan, anggota DPR melakukannya secara terbuka. Dengan demikian, tidak ada permainan di bawah meja. Pemilih juga mengetahui sikap anggota DPR pada setiap isu.

Arsjad mengatakan akan mengkampanyekan seruan ini ke berbagai kelompok. Di antaranya, melalui deklarasi pada Agustus 2022.

Baca juga: Tahapan Pemilu 2024 Sudah Dimulai: Revisi UU Belum Jelas, Anggaran Masih Kurang

BUDI SETYARSO

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

33 menit lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

2 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

2 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

3 jam lalu

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

7 jam lalu

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

7 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

7 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

8 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

8 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya