Pengamat Politik Anggap Sekarang Waktu yang Tepat untuk Buat Koalisi Baru

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 6 Juli 2022 12:06 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu, 18 Juni 2022. Dalam pertemuan tersebut, Gerindra dan PKB bersepakat bekerja sama menyiapkan Pileg, Pilpres dan Pilkada di Pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, sekarang ini waktu yang tepat untuk mendeklarasikan koalisi baru. Dia melihat kemungkinan poros yang bakal terbentuk dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra melalui Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, serta poros Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

“Ini waktu yang tepat untuk mendeklarasikan resmi koalisi atau kembali menjajaki komunikasi dengan partai lainnya agar kans masing-masing ketua umum atau capres rekomendasinya dapat maju dalam Pilpres semakin besar,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 6 Juli 2022.

Selain itu, kata Agung, sudah ada tarikan antara aspirasi publik dengan kepentingan elite partai politik perihal pencalonan presiden. Ada pula anggapan elite yang mengatakan belum tepat untuk bicara koalisi atau koalisi yang ada masih rapuh.

Menurut Agung, anggapan tersebut hanya tepat pada posisi PDI Perjuangan yang sejak awal sudah memenuhi Presidential Threshold 20 persen dan bisa mengusung calon presiden dan wakil presiden sendiri. Jika rujukan belum tepat oleh tiga poros yang menonjol untuk menanti pergerakan PDI Perjuangan, justru dinilai merugikan.

“Karena situasi masing-masing partai atau koalisi yang dibangun berbeda. Alih-alih hanya pasif, momentum saat ini adalah waktu yang tepat untuk melahirkan terobosan,” ujarnya.

Momentum Koalisi Jangan Terlambat

Advertising
Advertising

Dia berpendapat momentum saat ini untuk berkoalisi jangan sampai terlambat dieksekusi. Efek bagi partai hanya akan menjadi pelengkap dalam koalisi yang sudah ada, ketika tidak tercapai kesepakatan koalisi baru.

Pada penghujung waktu, kata Agung, koalisi partai politik hanya seperti pemandu acara bagi capres-cawapres yang diusung “Acapkali semakin mengafirmasi bahwa partai tak ubahnya event organizer bagi capres-cawapres yang diusung ketimbang institusi politik yang memiliki peranan strategis dalam menentukan arah pembangunan bangsa dan nasib rakyat selama lima tahun ke depan,” tuturnya.

Bagi bakal calon presiden seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menghadirkan gebrakan untuk meyakinkan rakyat dan elite partai politik. Sebab Anies bukanlah orang partai politik dan Ganjar bukan elite politik yang posisinya kuat.

Selanjutnya: Jangan berlebihan manfaatkan jabatan...

<!--more-->

Namun begitu, Agung berpendapat jangan sampai pemanfaatan jabatan mereka saat ini justru malah berlebihan. “Jangan sampai karena Pilpres semakin dekat atau masa jabatan akan berakhir fokus teralihkan dengan selebrasi pencitraan yang berlebihan,” tuturnya.

Menurutnya, partai politik dan kandidat calon presiden bisa memiliki daya tawar masing-masing. Bila partai dan koalisinya memiliki tiket masuk Pilpres, maka Capres-Cawapres yang memiliki elektabilitas, punya magnet figur untuk menghadirkan efek ekor jas (coattail effect) bagi partai saat Pileg nanti.

Artinya, masing-masing pihak mesti aktif berkomunikasi sebelum berkolaborasi, supaya panggung Pilpres memiliki legitimasi kuat untuk menggapai simpati elite politik dan publik. Maka pihak partai dan bakal capres-cawapresnya mesti bisa saling melengkapi.

“Jangan sampai yang terjadi malah persepsi mempertentangkan atau meniadakan salah satunya, karena bila tak cermat akan berimbas fatal bagi raihan elektoral partai sekaligus capres-cawapres yang diusung,” tutur Agung.

Baca juga: Cerita Ketua DPW NasDem Aceh soal Respons Anies Baswedan jadi Kandidat Capres

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

5 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

9 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

1 hari lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

2 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

3 hari lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

3 hari lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

3 hari lalu

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

Kata Gerindra soal bakal calon kepala daerah yang daftar ke banyak partai.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

3 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

4 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

4 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya