Laskar Ganjar-Puan Sebut PDIP Pantas Bersyukur Punya Kader Ideologis dan Biologis

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Febriyan

Senin, 4 Juli 2022 09:37 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan salam kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dalam penutupan Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar-Puan Mochtar Mohamad mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP sepantasnya bersyukur karena memiliki kader ideologis dan biologis. Menurutnya, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mempunyai kader ideologis seperti Ganjar Pranowo dan kader biologis Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

“Kalau tiga kader Bung Karno ini diperankan optimal, saya yakin konsep Trisakti Bung Karno 20 tahun ke depan menuju Indonesia Emas 2045 bakal terwujud," ujar Mochtar dalam keterangan tertulis, Senin, 4 Juli 2022.

Dia menyebut dua jenis kader tersebut bisa mengantarkan PDI Perjuangan memenangkan Pileg dan Pilpres sampai tahun 2045. Mochtar juga melihat data sementara dari sejumlah lembaga survei tentang calon presiden.

Secara rasional, kata Mochtar, seluruh lembaga survei menunjukkan Ganjar Pranowo adalah pilihan rakyat. Namun tidak menutup kemungkinan juga bahwa Puan Maharani bisa menyaingi Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Mochtar optimis Presidential Threshold 20 persen yang telah dipenuhi PDI Perjuangan bisa mengusung Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

“Mas Ganjar 10 tahun presiden, Mbak Puan 10 tahun wapres dan 10 tahun presiden serta Mas Prananda Prabowo mengomandoi partai. Maka bukan hal yang mustahil PDI Perjuangan menjadi partai mayoritas yang berkarakter Trisakti,” tuturnya.

Mochtar menjelaskan, konsep Trisakti Soekarno dianggap bisa mengantarkan Indonesia Emas 2045. Dia menilai peringatan satu abad Indonesia itu lebih penting pada bagaimana mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Gagasan yang disampaikannya tidak bermaksud mencampuri kewenangan atau hak prerogatif Megawati Soekarnoputri.

“Namun sebagai kader partai yang ikut beliau sebelum reformasi, saya hanya ingin memberi saran untuk kemajuan partai dan bangsa ini ke depan,” katanya.

Dia kembali merincikan rekomendasi Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan beberapa waktu lalu dari yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri. Pertama, membumikan spirit Pancasila; kedua, menjalankan Trisakti Bung Karno yang berdaulat di bidang politik, ekonomi, berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) di ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan; ketiga, soal konstitusi pengembalian peran MPR sebagai lembaga tertinggi negara.

Momentum Pemilu dan Pilpres 2024, kata Mochtar, perlu dimanfaatkan seluruh komponen bangsa, bukan hanya PDIP, untuk meluruskan konstitusi Undang-Undang Dasar 1945. Hal itu seperti yang dilakukan Soekarno pada 5 Juli 1959, yaitu mengeluarkan Dekrit Presiden.

Baca: Penyelewangan Dana Aksi Cepat Tanggap, Begini Ceritanya

Berita terkait

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

1 jam lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

2 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

3 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

6 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

17 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

18 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

19 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

20 jam lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

20 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya