Ikut Jokowi ke Ukraina, Iriana Bagikan Bantuan Obat di Kiev

Rabu, 29 Juni 2022 20:45 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninjau Kota Irpin, Ukraina, 29 Juni 2022. Jokowi mengawali agendanya di Ukraina dengan mengunjungi meninjau kompleks Apartemen Lipky. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Negara Iriana Joko Widodo membagikan sejumlah bantuan kemanusiaan untuk Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin di Kiev, Ukraina. Kunjungan Iriana ke Kiev dilakukan bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi. "Tadi saya sama Bapak Jokowi sedikit membantu untuk rumah sakit yang korban dari peperangan," ujar Iriana dalam keterangannya, Rabu, 29 Juni 2022.

Iriana menjelaskan bantuan yang dia bagikan berupa obat-obatan. Selain membagikan obat di rumah sakit, Iriana juga mengikuti Jokowi meninjau Apartemen Lipky di Kota Irpin yang hancur akibat perang. Iriana berharap perang antara Ukraina dan Rusia bisa segera berakhir. "Dengan bismillah saya mendampingi Bapak, moga-moga peperangan ini segera berakhir karena sangat merinding saya melihat," kata Iriana.

Selain bantuan kemanusiaan kepada rumah sakit, pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan komitmen rekonstruksi rumah sakit yang rusak akibat perang. Jokowi dan Iriana tiba di Kiev pada pukul 08.50 waktu setempat. Mereka berangkat menuju negara yang tengah dilanda konflik itu menggunakan Kereta Luar Biasa dari Polandia.

Setelah mengunjungi puing-puing dampak peperangan ini, Jokowi diagendakan menuju Istana Maryinsky untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Setelah bertemu Zelenskyy, Jokowi bakal kembali menuju Stasiun Central Kiev untuk naik Kereta Luar Biasa kembali ke Stasiun Przemysl, Polandia.

Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Jokowi menuturkan pertemuan dengan Putin membawa misi yang sama seperti saat bertemu dengan Zelenskyy. "Saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," kata Jokowi.

Menutup agenda lawatannya, Jokowi bakal terbang dari Moskow ke Uni Emirate Arab. Di sana ia bakal bertemu pimpinan negara dan kembali membahas kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Uni Emirate Arab.

Jokowi menyatakan kunjungannya ke luar negeri tak cuma penting bagi Indonesia, tetapi juga negara-negara berkembang yang masyarakatnya berpenghasilan rendah agar tidak jatuh pada jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan. "Selama saya di luar negeri pemerintahan akan dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden," kata Jokowi.

Baca Juga: Tinjau Bangunan Hancur di Ukraina, Jokowi: Sangat Menyedihkan, Perang Harus Dihentikan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

56 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

2 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

2 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

3 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

3 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

4 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

5 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

10 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

11 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya