Pengamat Politik Ungkap Sejumlah Tantangan Anies Baswedan jika Maju Capres 2024

Reporter

M. Faiz Zaki

Selasa, 28 Juni 2022 06:25 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan pers mengenai perubahan nama jalan tokoh Betawi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, 27 Juni 2022. TEMPO/ Tiffani Angelica

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno membeberkan sejumlah tantangan Anies Baswedan jika ingin maju di Pilpres 2024. Dia melihat tantangan Anies sebenarnya setelah tidak lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Ada kecenderungan orang yang tak lagi menjabat, aura kebintangannya memudar. Di sinilah letak perjudian anies yang sesungguhnya,” ujarnya saat dihubungi, Senin, 27 Juni 2022.

Menurut Adi, Anies mesti eksis melakukan sesuatu yang terukur dan berguna untuk masyarakat. Langkah itu dianggap bisa menjadi ingatan kuat bagi orang-orang yang memperhatikan dan merasakan.

“Anies harus bisa eksis melakukan sesuatu yang terukur dan berguna untuk rakyat agar terus diingat sebagai calon potensial 2024. Misalnya aktif di dunia yang bergerak di bidang sosial, filantropi, dan lain-lain,” tuturnya.

Selain itu, Adi menilai figur Anies sebagai satu-satunya non partai yang potensial maju Pilpres 2024. Maka partai yang ingin melawan PDI Perjuangan tentu tertarik mengusung Anies sebagai calon presiden.

Advertising
Advertising

Walaupun Anies disebut menjadi magnet juga bagi kelompok yang kritis dan bersebrangan dengan pemerintahan. Partai yang bakal mengusung Anies pun mesti siap menghadapi kekuatan politik partai petahana.

“Tak heran kalau PKS dan Demokrat gerak cepat merapat ke NasDem,” katanya.

Sebagaimana diketahui, nama Anies Baswedan telah diusung menjadi bakal calon presiden 2024 oleh Partai NasDem berdasarkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Elektabilitasnya terpantau tinggi di sejumlah lembaga survei politik.

Sebelumnya, Mantan Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengingatkan Anies agar fokus melayani masyarakat selama menjadi pejabat. Persoalan maju Pilpres 2024 pun mesti menahan diri untuk menunjukkan suatu hasil kerja.

“Saya bilang, kalau orang ingin dinilai di republik ini, itu dinilai bagaimana kerjaannya selama menjabat. Jadi bukan berpidato, kampanye kemana-mana, tetapi sebagai gubernur you buat apa?" ujar Jusuf Kalla kemarin.

Jusuf Kalla menyatakan tidak ikut campur kepentingan Anies Baswedan yang ingin maju pada Pilpres 2024. Dia menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta itu terbuka peluangnya dari partai yang banyak melirik.

FAIZ ZAKI | DEWI NURITA

Baca: Elektabilitas Anies Baswedan Meningkat, NasDem: Kami Cari Primus Inter Pares

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

1 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

2 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

2 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

4 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

4 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

6 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

19 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya