Jokowi Bakal Bahas Upaya Perdamaian Ukraina - Rusia di Pertemuan Negara G7
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Amirullah
Minggu, 26 Juni 2022 10:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Ahad pagi, 26 Juni 2022, terbang menuju Jerman untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G7. Jokowi menyebut Indonesia turut hadir karena menjadi Presidensi G20 tahun ini.
"Kami akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi, yang sedang melanda dunia," ujar Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Ahad, 26 Juni 2022.
Jokowi mengakui upaya mendamaikan Ukraina dan Rusia bukan hal yang mudah. Namun, ia menyatakan Indonesia tetap bakal mencoba hal tersebut. Jokowi menerangkan, setelah lawatannya ke Jerman selesai, dirinya bakal berangkat menuju Kiev, Ukraina dan bertemu Presiden Volodymyr Zelenskyy.
"Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelenskyy untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian untuk membangun perdamaian. Karena perang memang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali," kata Jokowi.
Selepas dari Ukraina, Jokowi bakal bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow. Ia menyebut pertemuan dengan Putin membawa misi yang sama seperti saat bertemu dengan Zelenskyy.
"Saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," kata Jokowi.
Menutup agenda lawatannya, Jokowi bakal terbang dari Moskow ke Uni Emirate Arab. Di sana dirinya bakal bertemu pimpinan negara dan kembali membahas kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Uni Emirate Arab.
Jokowi menyatakan kunjungannya ke luar negeri tak cuma penting bagi Indonesia, tetapi juga negara-negara berkembang yang masyarakatnya berpenghasilan rendah agar tidak jatuh pada jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan. "Selama di luar negeri pemerintahan akan dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden," kata Jokowi.
M JULNIS FIRMANSYAH