Beda Respon Prabowo ke Muhaimin dan AHY, Pengamat: Beda Posisi Partai

Sabtu, 25 Juni 2022 20:30 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Jumat, 24 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai perbedaan respons yang diperlihatkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar disebabkan perbedaan posisi partai.

“Itu mungkin dikarenakan beda posisi partai dimana PKB bagian dari koalisi kekuasaan saat ini sementara Demokrat di luar kekuasaan,” kata Wasisto Raharjo kepada Tempo, Sabtu, 25 Juni 2022.

Selain itu, Wasisto Raharjo berpendapat bahwa duet Prabowo - AHY secara umum mencerminkan sinergi senior dan muda. Namun demikian, potensi duet perlu mencari ceruk pemilih yang mau disasar.

Kalau pun koalisi Gerindra, PKB, dan Demokrat terjadi, maka ketiga ketum partai ini harus saling legowo untuk mengisi jabatan yang ada. Hal ini, mengingat Prabowo dan Cak Imin yang sama-sama menginginkan RI 1, sementara AHY harus legowo untuk posisi cawapres. “Saya pikir harus ada salah satu pihak yang mengalah untuk kandidasi capres/cawapres dengan menawarkan posisi menteri strategis,” uajarnya.

Sebelumnya, Pertemuan Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Jumat malam, 24 Juni 2022, belum menunjukan titik terang soal kemungkinan Gerindra dan Demokrat berkoalisi di Pilpres 2024. Hal ini berbeda saat Prabowo bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Pertemuan Prabowo dan Ketua Umum Demokrat AHY berlangsung di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan. Di kediaman pribadi Prabowo itu, sahibulbait menjamu AHY dengan kopi Hambalang.

Dua jam melakukan pertemuan, belum ada kesepakatan soal koalisi yang terbentuk antara Demokrat dan Gerindra. Meski demikian, keduanya sepakat untuk terus menjalin komunikasi. "Masih ada waktu lama, satu tahun, biasanya di Indonesia last minute," kata Prabowo.

AHY juga sebatas menyebut Demokrat ingin terus membangun komunikasi yang baik dengan Gerindra ke depannya. "Tadi disampaikan beliau, selalu terbuka ruang untuk kerja sama," kata putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Bila Prabowo mengandalkan last minute untuk menjalin koalisi dengan Demokrat, berbeda halnya saat Ketua Umum Gerindra itu bertemu Muhaimin pada 18 Juni lalu. Prabowo menyebut, antara Gerindra dan PKB sudah mencapai titik pertemuan.

"Alhamdulillah kami sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan," kata Prabowo usai bertemu Muhaimin. Namun Prabowo tidak menjelaskan kerja sama apa yang dimaksud dari pertemuan tersebut.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pertemuan Prabowo dan Muhaimin membahas persiapan pemilu 2024. "Gerindra-PKB sepakat untuk kerja sama menghadapi pemilihan umum, baik pemilu legislatif, maupun pilpres, serta pilkada," kata Wakil Ketua DPR tersebut usai pertemuan.

Dasco berujar bahwa para elite PKB selain Muhaimin ikut menikmati sajian makan malam yang disediakan. Para tamu dari PKB itu ikut menyeruput kopi Hambalang yang disajikan. Sajian minuman yang sama disajikan saat Prabowo menjamu AHY.

MUTIA YUANTISYA

Baca Juga: Jamuan Kopi Hambalang Belum Bikin Prabowo-AHY Berkoalisi

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

3 menit lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

40 menit lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

3 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

4 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

5 jam lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

6 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

8 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

17 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya