Buka Peluang Koalisi dengan PKB, PDIP Sebut Cak Imin Dekat dengan Megawati

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 23 Juni 2022 11:52 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Kamis, 16 Juni 2022/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partainya tidak menutup peluang berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilpres 2024. Hasto menyebut, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pun memiliki hubungan yang dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut diungkapkan Hasto merespons deklarasi koalisi antara PKB dan Partai Gerindra baru-baru ini.

"Cak Imin itu cair orangnya. Beliau bertemu Pak Prabowo. Dia juga sering bertemu dengan Bu Mega, karena beliau dekat dengan Bu Mega," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Juni 2933.

Terakhir kali bertemu, kata Hasto, Cak imin banyak berguyon dengan Megawati. "Dialognya itu lucu-lucu. Ibu kan membawa tongkat pusaka, nah dia tanya-tanya itu dari mana asal tongkat Bu Mega itu. Beliau dekat dengan Bu Mega, bahkan beliau kan dititipkan kepada Bu Mega oleh Gus Dur," ujar Hasto.

Megawati memang pernah bercerita soal Cak Imin dititipkan oleh Gus Dur. Presiden RI Keempat Abdurrahman Wahid itu meminta Megawati menjaga dan membimbing Cak Imin. "Waktu itu Gus Dur bilang, 'Ada dua ponakanku yang harus dirawat sampeyan'," kata Megawati menirukan perkataan Gus Dur pada 2014 silam.

Ia lalu bertanya kepada Gus Dur, siapa sosok yang dimaksud dan dititipkan kepadanya. Gus Dur pun menjawab, dua orang yang dimaksudnya itu adalah Muhaimin Iskandar dan Syaifullah Yusuf. Menurut Megawati, Gus Dur menitipkan Cak Imin dan Syaifullah Yusuf kepadanya karena ada kemiripan antara PDI-P dan Nahdlatul Ulama. Kesamaan yang dimaksud adalah partai dan ormas yang sama-sama kerap berbuat salah.

Advertising
Advertising

Megawati lantas bertanya, "Kok suka salah?" Gus Dur menjawab, "Ya itu, sukanya menggebu, tapi belakangan salah. Nah, saya khawatir, dua keponakan saya berlaku seperti itu, makanya saya titipkan kepada sampeyan," ucap Megawati menirukan Gus Dur.

PDIP membuka peluang berkoalisi dengan PKB dan Gerindra di Pilpres 2024. Namun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut deklarasi koalisi belum akan dilakukan PDIP dalam waktu dekat. "Kami menghargai partai yang sudah membangun koalisi sejak dini, tapi kami saat ini fokus memulihkan dampak pandemi Covid-19," ujar Hasto.

DEWI NURITA

Baca: PDIP Buka Peluang Koalisi dengan 5 Partai Ini, Dengan NasDem Masih Pikir-pikir

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

6 jam lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

7 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

9 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

10 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

11 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

12 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

12 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

13 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

13 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya