Djarot Sindir Anies Baswedan Soal Kenaikan Angka Kemiskinan di DKI Jakarta

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Febriyan

Selasa, 21 Juni 2022 17:35 WIB

Djarot Saiful Hidayat menunjukkan minyak kelapa olahan pada acara Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Senin, 28 Maret 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyindir pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sela-sela acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Selasa, 21 Juni 2022. Djarot berbicara soal angka kemiskinan di Jakarta per September 2021 yang mencapai 4,67 persen atau mendekati situasi 15 tahun lalu.

Djarot menyatakan kenaikan angka kemiskinan di DKI Jakarta tak akan terjadi jika saja dirinya bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memenangkan Pilkada 2017.

"Kalau dulu saya bersama Pak Ahok diberikan satu kesempatan lagi (memimpin Jakarta), saya pastikan tidak akan begitu (angkanya)," ujar Djarot di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Selasa, 21 Juni 2022.

Djarot mengaku prihatin, angka kemiskinan naik, padahal APBD DKI Jakarta sangat besar. Menurut Djarot, APBD yang besar itu semestinya diperuntukkan untuk memberi subsidi bagi rakyat miskin.

"Ada program OKE OCE itu seperti apa, ini yang membikin kita miris jika kita mempertanyakan duit sebegitu besarnya untuk apa ya. Formula E kita dukung, tapi berapa yang diperuntukkan? Kalau seumpama diperuntukkan untuk membangun rusun buat rakyat itu jauh lebih efektif mengurangi kemiskinan. Rumah dibangun dengan DP 0 rupiah juga enggak jelas berapa, padahal APBD-nya besar banget," ujar Djarot.

Djarot Saiful Hidayat pun menyindir Anies yang sibuk retorika dengan sejumlah diksi-diksi baru yang digunakan belakangan.

"Hari Ultah Jakarta jadi hajatan, gotong-royong diganti kolaborasi, hal-hal semacam ini cuma diksi-diksi saja tidak membumi, padahal yang penting filosofi apa yang dia kerjakan," tuturnya.

Dikutip dari laman resmi jakarta.bps.go.id, angka kemiskinan di DKI Jakarta terus meningkat pada 2019-2021. Pada 2019 persentase penduduk miskin berada pada angka 3,47. Lalu, pada 2020 persentase penduduk miskin di DKI Jakarta ialah 4,53. Sementara, pada 2021 persentasenya menyentuh angka 4,72

Menurut Wakil Gubernur DKI Riza Patria, peningkatan angka kemiskinan di Jakarta terjadi faktor pandemi Covid-19. Hal yang sama, kata Riza, tidak hanya terjadi di Jakarta tapi juga daerah lain bahkan di luar negeri.

"Kalau peningkatan (kemiskinan) di semua wilayah di seluruh Indonesia meningkat karena adanya pandemi. Di semua negara di dunia, terjadi peningkatan karena pandemi," kata Riza kepada wartawan, kemarin.

Riza mengeklaim secara perlahan pertumbuhan ekonomi mulai membaik seiring dengan perbaikan kondisi pandemi Covid-19.

Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan habis pada akhir tahun ini. Dia digadang-gadang akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Nama Anies sudah disebut sebagai satu dari tiga bakal calon presiden yang akan diusung oleh Partai NasDem.

Baca: Majelis Syura Sebut Banyak Kader PKS Ingin Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

18 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 hari lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

1 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

1 hari lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

1 hari lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya