IDI Keluarkan 9 Rekomendasi, Merespon Kenaikan Kasus Covid-19 dan Penyakit Menular

Editor

Febriyan

Selasa, 21 Juni 2022 17:05 WIB

Ketua Umum terpilih PB IDI Adib Khumaidi. Kredit: ANTARA/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengeluarkan sembilan rekomendasi untuk merespon kenaikan kasus Covid-19 dan merebaknya sejumlah penyakit menular lainnya. Mereka mengingatkan masyarakat untuk terus waspada.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI memberikan rekomendasi terkait pencegahan Covid-19 dan penyakit menular lainnya, sebagai berikut:

1. Tetap gunakan masker di ruang terbuka dan di ruang tertutup
2. Tingkatkan kembali kegiatan Tracing and Testing
3. Tingkatkan Cakupan Vaksinasi termasuk Booster
4. Mengimbau para pemangku kebijakan seperti Gubernur dan Bupati untuk melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster
5. Cakupan vaksinasi anak juga perlu ditingkatkan terutama menjelang PTM 100 persen di tahun ajaran baru
6. Aturan PCR negatif untuk pelaku perjalanan kembali diberlakukan
7. Lakukan Edukasi masif dan terus menerus tentang upaya pencegahan karena pandemi belum berakhir, mengingat masyarakat sudah jenuh dengan pandemi
8. Tetap Patuhi protokol kesehatan
9. Jangan lengah walaupun bila nanti kasus menurun.

Ketua Umum PB IDI dr Adib Khumaidi SpOT menyatakan Indonesia saat ini masih belum keluar dari fase pandemi. Menurut Adib, situasi endemi juga bukanlah situasi bebas penyakit, tapi penularan penyakit yang terkendali.

“Kami meminta kerjasama semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk tetap perlu menjalankan berbagai upaya kewaspadaan strategi pencegahan dan sistem pengendalian penularan yang kuat. Penanganan ini tidak bisa dilakukan oleh tenaga medis saja, namun semua pihak secara bersamaan,” ujar Adib dalam keterangan tertulis, Selasa, 21 Juni 2022.

Advertising
Advertising

Ketua Bidang Penanganan Penyakit Menular PB IDI Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) juga meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan lepas masker di tempat umum. Dia juga meminta pemerintah kembali menggiatkan vaksin booster. Masyarakat juga diminta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada.

“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk waspada akan penyakit lainnya yang muncul di musim pancaroba ini, seperti Demam Berdarah Dengue, Cacar Monyet, Hepatitis Akut, serta sejumlah penyakit lainnya yang berpotensi timbul.” kata dr Agus.

Ketua Bidang Penanganan Penyakit Menular PB IDI itu menghimbau untuk turut mewaspadai kasus Cacar Monyet yang masih belum ditemukan di Indonesia.

"Jangan sampai menjadi outbreak atau kejadian Luar Biasa di negeri ini," tuturnya.

Tidak hanya itu, tenaga kesehatan medis juga diminta untuk tetap mewaspadai kasus Covid-19 dan penyakit menular lainnya.

"Tim Mitigasi IDI menghimbau apabila ada rekan sejawat dokter dan dokter spesialis menemukan gejala sesuai dengan Covid, ataupun penyakit menular yang sedang menjadi sorotan kewaspadaan agar segera dilaporkan pada Dinas Kesehatan setempat," tutur Dr Eka Mulyana, SpOT(K) dari Bidang Advokasi Tim Mitigasi IDI.

Data terakhir yang dihimpun tim Mitigasi IDI, terdapat 752 dokter umum dan dokter spesialis yang meninggal akibat Covid hingga bulan Maret 2022. Data tersebut tersebar di 29 propinsi di Indonesia.

Sepanjang pandemi, Tim Mitigasi mencatat sebanyak 252 dokter meninggal pada tahun 2020, 495 dokter meninggal sepanjang 2021, dan 5 dokter meninggal karena Covid sepanjang Januari hingga Maret 2022.

“Setelah bulan Maret 2022, masih belum ada tercatat dokter meninggal karena Covid. Meski demikian, kami menghimbau rekan sejawat dokter dan dokter spesialis tetap menjalankan protokol Kesehatan ketat dan mengenakan APD lengkap saat penanganan kasus Covid,” tegas dr Eka Mulyana.

Kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan yang signifikan sejak awal pekan ini. Sebanyak 591 kasus terkonfirmasi pada awal pekan, kemudian terjadi penambahan 930 kasus, hingga pada pertengahan pekan terdapat 1.242 kasus terkonfirmasi.

IDI menilai Omicron varian BA.4 dan BA.5 harus menjadi perhatian karena varian ini mudah menular. Kementerian Kesehatan memperkirakan jumlah kasus akan terus mengalami peningkatan hingga akhir Juli tahun 2022.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

11 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

12 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya