PBNU Desak Pemerintah Ambil Langkah Fundamental Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Amirullah

Senin, 20 Juni 2022 09:11 WIB

Aktivitas pedagang di Pasar Rawamangun, Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Harga bahan pangan strategis terpantau mengalami kenaikan bahkan setelah lewat momen Lebaran 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak pemerintah mengambil langkah fundamental untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok. Sebab, harga beberapa kebutuhan pokok terus meroket dan merangkak naik.

“Kami minta kepada pemerintah agar mengeluarkan kebijakan fundamental untuk kepentingan masyarakat kecil,” kata Ketua PBNU Bidang Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup,Aizuddin Abdurrahman dalam keterangannya, Ahad, 19 Juni 2022.

Menurutnya, harga sembilan bahan pokok sudah naik tiga kali, yaitu menjelang kenaikan harga BBM, pasca pengumuman kenaikan harga BBM, dan menjelang Ramadan 2022.

Dalam situasi sulit begini, kata pria yang biasa disapa Gus Aiz itu, terobosan pemerintah sangat diperlukan. Tidak sekedar operasi pasar. Dalam banyak kasus, operasi pasar kurang efektif. Selain sifatnya yang temporer, operasi pasar juga hanya menjangkau segmen kecil dari masyarakat.

Akibatnya, operasi pasar terkadang tidak begitu efektif menahan laju kenaikan harga dan memastikan ketersediaan sembako yang bisa dijangkau rakyat.

Advertising
Advertising

“Kami minta dengan hormat dan sangat kepada pemerintah mengeluarkan kebijakan prinsip untuk mengendalikan naiknya harga pokok yang sepenuhnya untuk meringankan beban dan meningkatkan daya beli masyarakat. Bukan kebijakan-kebijakan sementara, termasuk agar tidak terjadi inflasi,” kata Gus Aiz.

Gus Aiz menyebut harga sembako yang semakin tidak stabil merupakan ketidakberpihakan kepada rakyat. Pasalnya, hal tersebut membuat masyarakat merana, mulai dari pedagang hingga pembeli.

Oleh karena itu, Gus Aiz meminta kepada para pelaku usaha termasuk korporasi selaku pengendali sarana dan prasarana, bergandengan tangan menyelesaikan persoalan sembako ini.

MUTIA YUANTISYA

IKuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jawa Barat Sediakan Rp 3,1 Miliar untuk Operasi Pasar Menjelang Hari Raya Idul Adha

3 jam lalu

Jawa Barat Sediakan Rp 3,1 Miliar untuk Operasi Pasar Menjelang Hari Raya Idul Adha

Operasi pasar menjelang Hari Raya Idul Adha hanya menyasar 13 kabupaten/kota saja.

Baca Selengkapnya

KH Marzuki Mustamar Disiapkan Tantang Khofifah, PKB Jatim: Tinggal Menunggu

1 hari lalu

KH Marzuki Mustamar Disiapkan Tantang Khofifah, PKB Jatim: Tinggal Menunggu

PKB tengah mempersiapkan nama KH Marzuki Mustamar untuk maju di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa TImur 2024 untuk menantang Khofifah.

Baca Selengkapnya

LBM PBNU Sebut Haji Ghasab Termasuk Kegiatan Ilegal, Apa itu Haji Ghasab?

8 hari lalu

LBM PBNU Sebut Haji Ghasab Termasuk Kegiatan Ilegal, Apa itu Haji Ghasab?

Praktik haji ghasab berada di luar prosedur atau manasik tanpa visa haji, sehingga bertentangan dengan substansi syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Sebut Danramil Aradide Sering Beri Sembako Keluarga Pembunuhnya

8 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Sebut Danramil Aradide Sering Beri Sembako Keluarga Pembunuhnya

Satgas Damai Cartenz mengatakan anggota KKB itu juga mengklarifikasi pernyataan kelompoknya yang menuding Danramil Aradide membagikan racun.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

21 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

23 hari lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

23 hari lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

23 hari lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

23 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

23 hari lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya