Pengamat: Pengusungan Andika sebagai Bacapres NasDem Mestinya Nunggu Ia Pensiun

Reporter

M. Faiz Zaki

Sabtu, 18 Juni 2022 18:00 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kedua kiri) meninjau kesiapan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dalam pelaksanaan KTT G20 di Badung, Bali, Jumat, 26 November 2021. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengingatkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa agar patuh terhadap Undang-Undang yang melarang TNI berpolitik praktis. Ujang menilai pengusungan Andika jadi kandidat bakal calon presiden Partai NasDem mestinya ditahan dulu selama yang bersangkutan masih prajurit aktif.

“Karena cenderung membawa menarik kekuatan atau gerbong TNI ke wilayah politik itu mestinya direm dulu, ditahan dulu, agar Andika namanya tidak masuk. Tapi itulah politik,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu, 18 Juni 2022.

Meski demikian, kata Ujang, pengusungan nama Andika adalah hak dari Partai NasDem. Ujang menyarankan agar Andika Perkasa tetap fokus bekerja di ranahnya saat ini sebagai prajurit profesional.

“Mestinya Andika bekerja saja secara baik, urus kesejahteraan prajurit, urus profesionalisme prajurit agar Andika menjadi Panglima yang berprestasi, tidak masuk ke wilayah-wilayah politik. Itu harus clear dan jelas,” katanya.

Soal fokus bekerja, kata Ujang, bergantung lagi kepada Andika, apakah ada niatan menjadi calon presiden atau tidak di tengah jabatannya sekarang. Jika Andika ternyata aktif bermanuver politik, maka dinilai bisa merugikan TNI. “Itulah sekali lagi politik, semua bisa terjadi. Semua mungkin, semua bisa dilakukan, tetapi bagaimana pun kita harus taat Undang-Undang,” tuturnya.

Andika Perkasa sempat dimintai pendapat soal namanya disebut cocok jadi calon presiden 2024. Tetapi dia menghindar dan tidak ingin menyampaikan pandangan politiknya soal itu. “Ah, soal itu enggak deh,” katanya singkat saat ditemui usai rapat bersama Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen, Senin, 6 Juni 2022.

Politikus Partai NasDem Taufik Basari mengatakan bahwa pemilihan Andika oleh sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) tak terlepas dari rekam jejaknya selama ini. Selain itu, pilihan Partai NasDem dikatakan tidak semata melihat dari bursa calon presiden yang beredar.

“Tapi kita juga mempertimbangkan faktor rekam jejak tokoh-tokoh ini, kemudian kebutuhan bangsa seperti apa?” ujar politikus yang akrab disapa Tobas itu saat ditemui di lokasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem di Jakarta Convention Center, Jumat, 17 Juni 2022.

Menurut Anggota DPR RI Komisi III itu, Andika Perkasa dianggap bisa menjawab tantangan bangsa saat ini dan ke depannya. Partai NasDem, kata Tobas, percaya diri pengusungan Andika walaupun dalam sejumlah survei namanya tidak bersaing di posisi teratas.

Baca Juga: Surya Paloh Umumkan 3 Nama Capres 2025 dari NasDem: Anies, Ganjar, Andika

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

7 jam lalu

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

Presiden Jokowi bertolak menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Peran Penting TNI Selama 79 Tahun Menjaga Kedaulatan Negara

8 jam lalu

Kepala BNPT: Peran Penting TNI Selama 79 Tahun Menjaga Kedaulatan Negara

Tentara Nasional Indonesia (TNI) selama 79 tahun bersinergi menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan yang dapat mengancam persatuan dan keutuhan nasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

10 jam lalu

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

Presiden Jokowi mengingatkan tantangan global dan kesiapsiagaan bagi TNI.

Baca Selengkapnya

HUT ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara Bandung Pamerkan Pesawat ke Warga

10 jam lalu

HUT ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara Bandung Pamerkan Pesawat ke Warga

Pangkalan TNI AU Lanud Husein Sastranegara di Bandung menggelar acara Open Base untuk memeriahkan hari ulang tahun TNI ke-79 pada Sabtu, 5 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

12 jam lalu

KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

KontraS: sebanyak 64 peristiwa tersebut menyebabkan 75 orang luka-luka dan 18 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Presiden Gus Dur Memulai Rotasi Panglima TNI Antarmatra Sejak 1999

12 jam lalu

Presiden Gus Dur Memulai Rotasi Panglima TNI Antarmatra Sejak 1999

TNI Angkatan Darat selalu menjadi pilihan Presiden Soeharto sebagai panglima angkatan bersenjata dan kepolisian.

Baca Selengkapnya

Hendrar Prihadi Ungkap Alasan Resmikan Posko Pemenangan di Semarang

15 jam lalu

Hendrar Prihadi Ungkap Alasan Resmikan Posko Pemenangan di Semarang

Calon wakil gubernur Jateng Hendrar Prihadi meresmikan posko pemenangan Andika-Hendi untuk Pilgub Jateng 2024 di Semarang.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Lebih Rendah dari Luthfi-Taj Yasin, Hendi Tetap Optimistis Menang di Pilgub Jateng

15 jam lalu

Elektabilitas Lebih Rendah dari Luthfi-Taj Yasin, Hendi Tetap Optimistis Menang di Pilgub Jateng

Elektabilitasnga tersalip oleh paslon lawan, Hendi optimistis pihaknya dapat memenangkan Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya

Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

15 jam lalu

Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

Lestari Moerdijat resmi dilantik menjadi Pimpinan MPR RI periode 2024-2029. Simak harta kekayaan kader NasDem ini.

Baca Selengkapnya

Asal-usul 5 Oktober Ditetapkan sebagai HUT TNI

15 jam lalu

Asal-usul 5 Oktober Ditetapkan sebagai HUT TNI

HUT TNI merupakan sebuah momen penting dalam sejarah Indonesia yang menandai kelahiran kekuatan militer negara ini.

Baca Selengkapnya