NasDem Tegaskan Capresnya Tidak Mesti Jadi Kader Partai

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 17 Juni 2022 05:27 WIB

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Willy Aditya ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2020. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Steering Committee Rakernas Nasdem Willy Aditya menegaskan bahwa kandidat calon presiden dari tokoh eksternal yang akan diusung partainya di Pilpres 2024 tidak wajib untuk masuk Partai NasDem.

"Kami tidak mementingkan itu, kami mau calon yang diusung adalah milik koalisi. Apakah dia akan dinasdemkan atau tidak? Bukan itu targetnya, karena yang ditargetkan adalah menang," kata Willy di lokasi Rakernas, JCC Senayan, Kamis, 16 Juni 2022.

Dalam sidang pleno Rakernas NasDem hari ini, tokoh dari eksternal mendominasi daftar calon presiden usulan daerah. Dari 34 DPW, sebanyak 32 DPW mengusulkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan 29 DPW mengusulkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Selain itu, nama lain yang juga banyak diusulkan dari eksternal yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Andika Perkasa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sedangkan nama dari internal NasDem cukup banyak yang muncul di antaranya Rachmat Gobel dengan 14 suara, Syahrul Yasin Limpo dengan 7 suara, dan Lestari Moeridjat 6 DPW.

Advertising
Advertising

Dari banyak nama tersebut, panitia akan mengerucutkan tiga nama, yang selanjutnya akan diserahkan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Surya akan membacakan tiga nama itu pada malam penutupan Rakernas Nasdem, 17 Juni 2022. Selanjutnya, ketua umum diberi mandat untuk melakukan lobi membangun koalisi dan pada saatnya mengumumkan calon presiden NasDem bersama mitra koalisi.

"Dari tiga nama itu, yang bersedia dinasdemkan atau juga toh enggak bersedia enggak apa-apa. Bagi NasDem yang penting rasionalitas, berpolitik buat apa kemudian dia dinasdemkan sementara partai lain merasa juga memiliki. Kita sharing saja, yang paling penting chemistry-nya terbangun dengan partai pengusung," ujar Willy.

DEWI NURITA

Baca: Respons PDIP Soal Nama Ganjar Masuk Daftar Usulan Capres di Rakernas NasDem

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

45 menit lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

12 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

21 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

4 hari lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

4 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

4 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya