Raja Juli Antoni Ditugasi Jokowi Selesaikan Konflik Agraria di Masyarakat

Editor

Amirullah

Rabu, 15 Juni 2022 16:26 WIB

Gestur Raja Juli Antoni setelah dilantik sebagai wakil menteri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu masuk dalam jajaran kabinet Indonesia Maju setelah dilantik sebagai Wakil Menteri Agraria menggantikan rekan separtainya Surya Tjandra. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Juli Antoni mengaku mendapatkan berbagai tugas dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sekretaris Dewan Pembina PSI itu dilantik Jokowi menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Rabu siang tadi.

"Tadi Pak Presiden menyampaikan, terutama menyelesaikan konflik agraria. Kemarin saya sudah baca ya, di Wakatobi Presiden menyampaikan arahan soal banyak terjadi 'pedang-pedangan' kata Bapak Presiden, banyak terjadi konflik di bawah," ujar Juli di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Juni 2022.

Selain dipercaya Jokowi untuk menyelesaikan konflik lahan di masyarakat, Juli mengaku mendapatkan tugas untuk mempermudah proses sertifikasi tanah masyarakat. Politikus PSI itu juga ditugasi memberantas praktik mafia tanah dan menekan ego sektoral antarlembaga.

"Mestinya seluruh kementerian, seluruh stakeholders yang ada di negeri ini harus bekerja sama untuk memecahkan masalah secara bersama, kolaboratif, kolektif, dengan bekerja sama antar kementerian/kelembagaan," kata Juli.

Selain Raja Juli, Jokowi juga melantik dua wakil menteri lainnya. Mereka antara lain John Wempi Watipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, dan Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Advertising
Advertising

Jokowi juga melantik menteri baru, yakni Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto menggantikan Sofyan Djalil. Kemudian, posisi Menteri Perdagangan yang semula diisi Muhammad Lutfi digantikan Zulkifli Hasan.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

9 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

9 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

10 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

10 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

10 hari lalu

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

37 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

41 hari lalu

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

Dalam rapat kerja perdananya dengan Komisi II DPR, AHY diberondong sejumlah pertanyaan soal mafia tanah.

Baca Selengkapnya

Sebelum Raker dengan Komisi II DPR, AHY Temui Legislator Partai Demokrat

41 hari lalu

Sebelum Raker dengan Komisi II DPR, AHY Temui Legislator Partai Demokrat

AHY bakal temui legislator Partai Demokrat terlebih dulu sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi II. Diklaim hanya silaturahim.

Baca Selengkapnya

Konflik Agraria Periode Jokowi Lebih Buruk Dibandingkan Era SBY

47 hari lalu

Konflik Agraria Periode Jokowi Lebih Buruk Dibandingkan Era SBY

Konflik agraria periode Jokowi sebanyak 2.939 kasus, 72 warga tewas. Di masa SBY ada 1.520 kasus, 70 tewas.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Laporkan Dugaan Kasus Intimidasi dan Penganiayaan ke Polresta Banyuwangi

48 hari lalu

Petani Desa Pakel Laporkan Dugaan Kasus Intimidasi dan Penganiayaan ke Polresta Banyuwangi

Walhi Jawa Timur mencatat sudah ada puluhan kasus intimidasi dan kriminalisasi oleh PT Bumi Sari terhadap warga Desa Pakel, buntut konflik agraria.

Baca Selengkapnya