Di Universitas Semarang Bamsoet Ingatkan untuk Filter Pengaruh Global

Senin, 13 Juni 2022 09:47 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

INFO NASIONAL - Ketua MPR, Bambang Soesatyo menuturkan tentang perkembangan zaman dan teknologi telah menggeser paradigma dalam memandang serta memaknai dunia di sekitarnya. Modernisasi dalam segala bidang, menuntut untuk senantiasa mampu menyesuaikan diri. Derasnya arus globalisasi yang ditopang oleh kemajuan teknologi informasi, membuat sekat-sekat teritorial antar negara menjadi tidak berarti.

"Di satu sisi, kemajuan teknologi dan modernitas zaman menghantarkan kita pada tatanan dunia baru yang menawarkan simplifikasi dan efisiensi pada semua lini kehidupan. Di sisi lain, nilai-nilai global yang datang silih berganti, menghadirkan tantangan bagi eksistensi nilai-nilai kearifan lokal dan budaya bangsa," ujar Bamsoet saat pergelaran “Purnama Puisi di Atas Awan” dalam rangka Lustrum ke-7 Universitas Semarang secara virtual, Minggu malam, 12 Juni 2022.

Turut hadir antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Pembina Yayasan Alumni Universitas Diponegoro Suharsoyo, Rektor Universitas Semarang Supari, serta Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah Amir Machmud.

Bamsoet menjelaskan fenomena tersebut dapat dirasakan pada maraknya orientasi kehidupan global yang melekat dalam kehidupan berbangsa yang mengedepankan gaya hidup individualis, hedonis, serta materialistik. Akibatnya, nilai gotong-royong yang menjadi ciri khas kehidupan sosial bangsa Indonesia, dapat dirasakan kian meredup dan memudar.

"Tidak dapat kita mungkiri, globalisasi telah menjadi pintu masuk bagi paham-paham dan budaya asing. Globalisasi adalah keniscayaan zaman yang tidak mungkin kita hindari. Namun bukan berarti nilai-nilai global tersebut harus kita terima mentah-mentah, tanpa adanya filtrasi dan seleksi," tutur Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.

Advertising
Advertising

Bamsoet menegaskan, kurangnya kepedulian dan kepekaan untuk menjaga dan melestarikan budaya dapat menyebabkan ketahanan budaya Indonesia semakin rapuh. “Lambat laun kita akan kehilangan satu demi satu akar kebudayaan kita. Entah karena terabaikan, entah karena diklaim oleh bangsa lain, atau hilang pelan-pelan ditelan pusaran peradaban global. Dalam konteks inilah, membangun ketahanan budaya menjadi penting," ucapnya.

Sejatinya, konstitusi secara tegas mengamanatkan untuk menjaga ketahanan budaya. Pasal 32 Ayat (1) menyebutkan “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia, dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”. Ketentuan tersebut mencerminkan pengakuan adanya dua sisi peran penting kebudayaan, yaitu dalam membentuk jati diri bangsa, dan dalam menyikapi modernitas dan laju peradaban zaman.

Karena itu, Bamsoet mengapresiasi langkah Universitas Semarang yang pada perayaan hari jadinya yang ke-35 tahun, mengusung tema mengenai candi karena kembali menggali akar budaya Indonesia.

“Candi adalah aset pariwisata dan sekaligus rujukan sejarah peradaban bangsa. Di wilayah Jawa Tengah saja, ada sekitar 54 candi yang tersebar di 11 Kabupaten. Semoga acara ini menjadi bagian dari sumbangsih akademik, dalam membangun komitmen kolektif segenap pemangku kepentingan, agar lebih 'mencintai' candi karena hasrat ingin melestarikan legasi peradaban dan akar budaya yang terkandung di dalamnya. Bukan memaknai candi hanya sebagai obyek eksploitasi," ujar Bamsoet. (*)

Berita terkait

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

25 menit lalu

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Sepanjang 2023, Telkom telah melaksanakan pemulihan lahan kritis di 4 provinsi.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

1 jam lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

1 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

5 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

16 jam lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

17 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

19 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

19 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

20 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya