TEMPO.CO, Jakarta - Pembukaan Rapat Kerja Nasional atau Rakernas Partai NasDem akan segera digelar pada lusa, 15-17 Juni 2022. Forum tinggi partai tersebut akan menghasilkan beberapa nama calon presiden atau capres yang bakal diusung NasDem bersama koalisi di Pilpres 2024.

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk radar.

Sebanyak 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) bebas mengajukan usulan nama capres dari hasil penjaringan masing-masing daerah.

Ketua DPW NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi memastikan wilayah pimpinannya akan mengusulkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Kami akan membawa nama Anies. Belum berubah," ujar Taufiqulhadi kepada Tempo, Ahad malam, 12 Juni 2022.

Sama dengan Aceh, Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu NasDem Wilayah Jawa 1, Effendy Choirie menyebut Banten dan DKI Jakarta juga bakal mengusulkan nama Anies.

"Aspirasi dari DKI dan Banten ya pasti Anies, karena aspirasi dari rakyat bawah yang diserap oleh struktur partai, mayoritas mendukung Anies. Aspirasi itu akan disampaikan oleh DPW NasDem DKI dan Banten dalam sesi penyampaian aspirasi usulan bakal calon presiden," ujar pria yang akrab disapa Gus Choi itu, Jumat, 10 Juni 2022.

Selain tiga wilayah tersebut, Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa juga sudah sejak lama blak-blakan menyatakan di berbagai media bahwa daerahnya akan mendukung Anies.

Tiap DPW boleh usul lima nama capres...

<!--more-->

Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan 34 DPW dibolehkan mengajukan usulan sebanyak tiga hingga lima nama calon presiden. Semua aspirasi akan ditampung.

"Setelah itu, panitia pengarah akan mengkristalkan hanya menjadi tiga nama untuk diserahkan ke ketua umum. Selanjutnya ketua umum diberi mandat untuk melakukan lobi membangun koalisi dan pada saatnya mengumumkan calon presiden NasDem bersama mitra koalisi," ujar Hermawi saat dihubungi, Jumat, 10 Juni 2022.

Menurut Hermawi, selain Anies, sejumlah DPW menyebut nama kandidat potensial lain. "Nama yang disebut-sebut ketua DPW sih banyak, yang survei-survei tinggi itu disebut ada Anies, Ganjar, Khofifah, Andika Perkasa, Erick Thohir, dan lain-lain. Tapi kan (semua nama itu) baru menjadi usulan resmi nanti 15-17 Juni," ujar Hermawi.

Selain calon di luar partai, Hermawi juga menyebut beberapa kader internal yang banyak disebut-sebut berpotensi diusulkan seperti Rachmat Gobel, Siti Nurbaya, Johnny G. Plate, Syahrul Yasin Limpo, dan Lestari Moeridjat. Hermawi tidak merinci dari mana saja usulan nama tersebut berasal.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali sebelumnya mengatakan, NasDem tak mensyaratkan seorang calon yang diusung harus menjadi kader partai. Syaratnya dari mereka yakni, memiliki gagasan untuk memajukan bangsa dan rekam jejak yang baik, sejalan dengan visi partai, serta memiliki elektabilitas yang tinggi.

Kata Ali, sejauh ini baru tiga nama dengan elektabilitas tiga teratas yang dilirik, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Jadi tidak akan keluar dari tiga nama itu lah. Hari ini kalau lihat lembaga survei, selalu tiga nama itu yang teratas. Tentu kami melihat elektabilitas, enggak mungkin partai mau pilih yang tidak ada kemungkinan menang, kan," kata dia kepada Tempo, Kamis, 20 Januari 2022.

Baca juga: Belum Ada Pembahasan Koalisi, NasDem Tak Khawatir Ketinggalan Gerbong

DEWI NURITA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini