Memilih Hewan Kurban, Ketahui Gejala Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Juni 2022 09:45 WIB

Dokter hewan memeriksa kesehatan hewan sapi di salah satu lokasi peternakan di Jakarta, Kamis 12 Mei 2022. Pemeriksaan dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) setempat itu guna mencegah penyebaran wabah virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang sudah merebak di sejumlah daerah. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK mulai menjangkiti hewan ternak di beberapa daerag di Indonesia. Awalnya, wabah ini bermula di empat kabupaten di Jawa Timur, namun kini penyebarannya semakin meluas ke sejumlah provinsi. Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) mengkategorikan PMK sebagai penyakit hewan paling berbahaya dan termasuk golongan A yang mudah menyebar.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) atau dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) adalah penyakit virus ternak yang parah dan sangat menular yang memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Penyakit ini menyerang sapi, babi, domba, kambing dan ruminansia berkuku belah lainnya.

Melansir dari kanal World Organization for Animal Health, PMK ditandai dengan demam dan luka seperti melepuh pada lidah dan bibir, putting susu, maupun kuku hewan ternak.

Virus penyebab PMK adalah aphthovirus dari famili Picornaviridae. Terdapat tujuh strain (A, O, C, SAT1, SAT2, SAT3, dan Asia1) yang endemik di berbagai negara di dunia. Setiap strain membutuhkan vaksin khusus untuk memberikan kekebalan pada hewan yang divaksinasi.

Masa inkubasi penyakit ini berlangsung selama 1-14 hari, atau sejak hewan tertular penyakit hingga muncul gejala. Meskipun tingkat kematiannya rendah yaitu 1-5 persen, namun tingkat penularan PMK cukup tinggi. Melansir dari kanal Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, berikut adalah gejala klinis hewan ternak yang tertular PMK.

Advertising
Advertising

Gejala pada sapi

  1. Mengalami anoreksia (tidak nafsu makan)
  2. Keluar air liur yang berlebih
  3. Mengalami demam hingga mencapai 41 derajat celcius.
  4. Penurunan produksi susu yang drastis (pada sapi perah)
  5. Hewan lebih sering berbaring
  6. Luka pada kuku, hingga lepas
  7. Saliva menggantung, air liur berbusa
  8. Pembengkakan kelenjar submandibular
  9. Menggertakkan gigi, menggosokkan mulut, dan suka menendangkan kaki
  10. Terjadi komplikasi berupa erosi di lidah dan superinfeksi dari lesi, mastitis, dan penurunan produksi susu secara permanen
  11. Mengalami myocarditis dan abotus kematian pada hewan muda
  12. Kehilangan berat badan permanen, kehilangan kontrol panas.

Pada domba dan kambing

  1. Lesi (lepuh) kurang terlihat, atau lesi pada kaki juga bisa terlihat.
  2. Lesi pada sekitar gigi domba
  3. Kematian hewan muda
  4. Keluar air liur secara berlebih

Virus PMK tidak mampu bertahan pada keadaan asam dan basa, sehingga, Anda bisa menggunakan larutan disinfektan seperti dengan mencampurkan larutan bayclin atau pemutih pakaian lainnya sebanyak 57 mililiter ke dalam 1 liter air. Disinfektan ini digunakan untuk menyemprot area kandang, peralatan ternak, maupun kendaraan.

Atau jika Anda menemui beberapa gejala tersebut, tindakan pertama yang bisa Anda lakukan adalah melaporkan kasus dengan menghubungi hotline PMK di wilayah kerja tiap daerah.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Mentan: Penyakit Mulut dan Kuku Sudah Menyebar di 15 Provinsi 52 Kabupaten Kota

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

13 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Profil Muhadjir Effendy, Menko PMK yang Dipanggil MK Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

31 hari lalu

Profil Muhadjir Effendy, Menko PMK yang Dipanggil MK Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Menko PMK Muhadjir Effendy bakal menjadi saksi dalam sidang sengketa pilpres di MK. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

48 hari lalu

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

50 hari lalu

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.

Baca Selengkapnya

Wabah Anthrax dari Hewan Ternak Muncul Lagi di Gunungkidul, Begini Saran Pakar UGM

53 hari lalu

Wabah Anthrax dari Hewan Ternak Muncul Lagi di Gunungkidul, Begini Saran Pakar UGM

Penyakit anthrax dari darah hewan ternak kembali muncul di Gunungkidul. Virus itu berpotensi menular ke manusia.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

4 Persiapan Penting Sebelum Memasak Jeroan

13 Desember 2023

4 Persiapan Penting Sebelum Memasak Jeroan

Sebelum memasak jeroan, deretan persiapan penting jadi kunci menghasilkan masakan yang lezat

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Teken Peraturan Menteri Keuangan soal Ketentuan Impor Barang Pekerja Migran

12 Desember 2023

Sri Mulyani Teken Peraturan Menteri Keuangan soal Ketentuan Impor Barang Pekerja Migran

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141 Tahun 2023 tentang Ketentuan Impor Barang Pekerja Migran Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mayat Bapak-Anak Membusuk di Dalam Rumah di Koja, Disinfektan Disemprot Sampai ke Jalan

31 Oktober 2023

Mayat Bapak-Anak Membusuk di Dalam Rumah di Koja, Disinfektan Disemprot Sampai ke Jalan

Exhaust fan di rumah yang menjadi lokasi penemuan mayat bapak-anak membusuk di dalamnya masih menyala menyebar bau.

Baca Selengkapnya

4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

29 Agustus 2023

4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

Sapi adalah hewan ternak penyumbang emisi gas rumah kaca paling banyak. Selain itu ada domba, kambing, babi, dan unggas.

Baca Selengkapnya