Kebersamaan Puan - Anies saat Nonton Formula E, Sekjen PDIP: Hal yang Baik

Minggu, 5 Juni 2022 18:19 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui di Acara Festival Kopi Tanah Air di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 27 Mei 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto megatakan kebersamaan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP, Puan Maharani, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di ajang Formula-E pada Sabtu, 4 Juni 2022 adalah hal yang baik. Puan dan Anies duduk bersisihan menonton gelaran balap mobil listrik tersebut.

"Bertemu itu kan suatu hal yang baik," kata Hasto di Kompleks Universitas Pertahanan, Sentul, Jawa Barat, Ahad, 5 Juni 2022.

Di akun instagram pribadinya, Puan mengunggah sejumlah foto momen menghadiri gelaran Formula E. Ia terlihat duduk di antara Presiden Joko Widodo dan Anies Baswedan.

Di sisi lain Jokowi duduk Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix Ahmad Sahroni. Adapun di sisi lain Anies duduk Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.

"Sore tadi saya memenuhi undangan Pak Anies Baswedan menonton balap Formula E di Ancol," tulis Puan.

Advertising
Advertising

Anies mengomentari unggahan tersebut dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran putri Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri itu. "Semoga terhibur dan menikmati pagelaran balapannya. Mohon maaf bila ada yang belum sempurna," tulis Anies.

Hasto mengatakan foto bersama adalah tren yang lazim. "Foto bersama itu kan tampilannya suatu yang cukup baik."

Ditanya ihwal sinyal Puan dan Anies berpasangan di Pilpres 2024 dari keakraban itu, Hasto tak menjawab secara pasti. Ia hanya mengajak publik membedakan konteks kontestasi pemilihan gubernur maupun pemilihan presiden dengan momentum setelahnya.

"Ini yang harus kita bedakan, ketika pilgub pilpres boleh jadi kita berkontestasi. Tetapi setelah itu Pak Jokowi adalah presiden seluruh rakyat Indonesia. Pak Anies juga sama," ucapnya.

Meski demikian, Hasto mengimbuhkan, PDI Perjuangan dan Anies Baswedan memang memiliki basis pendukung yang berbeda. Ia menyebut ideologi kedua pihak tersebut pun berlainan.

"Kita juga tau basis dukungan dari Pak Anies dengan PDIP itu berbeda. Ini juga dari framing ideologis berbeda. Tetapi duduk bersama ini kan sesuatu yang baik," kata Hasto. "Apalagi sambil minum es dawet lebih baik."


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Anies Baswedan: Formula E Program Pemprov DKI, Bukan Pribadi

Berita terkait

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

9 menit lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

2 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

2 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

4 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya