Update Covid-19 per 5 Juni 2022: Bertambah 388 Kasus

Minggu, 5 Juni 2022 17:12 WIB

Petugas medis melakukan tes usap kepada petugas pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa 24 Mei 2022/ Tes usap bagi semua delegasi dan petugas tersebut untuk mendukung kegiataan GPDRR 2022 di Bali agar berjalan dengan aman, inklusif dan sesuai dengan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus harian Covid-19 di Indonesia pada, Minggu, 5 Juni 2022 mengalami penambahan 388 kasus baru. Angka tersebut lebih sedikit dibandingkan hari sebelumnya, yaitu 395 kasus.

Berdasarkan laporan harian Covid-19 yang dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), total kasus Covid-19 adalah 6.056.800 kasus. Kasus sembuh positif Covid tercatat 5.896.752 kasus dan meninggal 156.615 kasus.

Kasus aktif hari ini mengalami kenaikan 179 kasus, sementara pada hari sebelumnya, kasus aktif mengalami kenaikan hingga 131 kasus. Dengan penambahan ini, maka kasus aktif tercatat 3.433 kasus.

Sementara itu, jumlah orang yang diperiksa hari ini ada 33.894 orang dan positivity rate harian mencapai 1,14 persen. Untuk uji spesimen tercatat 60.931 dengan positivity rate 1,26 persen.

Jumlah tes ini turun jika dibandingkan jumlah orang yang diperiksa pada Sabtu, 4 Juni 2022, yaitu jumlah orang yang diperiksa ada 45.115 orang dengan positivity rate harian mencapai 0,88 persen.

Advertising
Advertising

Pada hari sebelumnya, spesimen yang diperiksa 60.931 orang dengan positivity rate harian mencapai 1,26 persen.

Kemenkes juga mencatat 1.816 orang berstatus suspek yang angka ini turun jika dibandingkan sehari sebelumnya tercatat 2.767 suspek.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan untuk menekan penyebaran Covid-19, penting dilakukan pemerataan cakupan vaksinasi di seluruh provinsi.

Tak kalah penting, berfokus melindungi kelompok rentan, salah satunya lansia dan terus mengevaluasi cakupannya di seluruh wilayah di Indonesia.

“Meskipun kasus Covid-19 sudah mereda tapi ancaman tersebut masih ada dan kelompok rentanlah yang akan paling signifikan dampaknya apabila terpapar,” kata Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 secara virtual yang disiarkan YouTube kanal resmi Sekretariat Presiden, Kamis, 2 Juni 2022.

Mengulas data di tingkat provinsi, meskipun angka nasional telah mencapai 62 persen, tetapi masih ada enam provinsi cakupannya di bawah angka nasional.

Keenam provinsi dimaksud, antara lain Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Di Pulau Jawa, masih ada provinsi yang cakupan vaksinasi dosis dua untuk lansia masih relatif rendah, yaitu Banten dengan cakupan vaksinasi dosis dua untuk lansia 68,9 persen, 67,4 persen di Jawa Tengah, dan 64,1 persen di Jawa Timur.

MUTIA YUANTISYA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

3 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

9 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

9 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

9 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya