Eks Wali Kota Yogya Haryadi Suyuti Ditangkap KPK, 2 Rumah Mewahnya Sepi

Jumat, 3 Juni 2022 09:28 WIB

Rumah pribadi mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di kawasan elit, Jalan Merpati nomor 5 dan nomor 8 Caturtunggal, Depok, Sleman Yogyakarta tampak sepi Jumat (3/6). Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Dua rumah mewah pribadi mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di kawasan elit, Jalan Merpati nomor 5 dan nomor 8 Caturtunggal, Depok, Sleman Yogyakarta tampak sepi tanpa aktivitas berarti Jumat, 3 Juni 2022.

Rumah itu sunyi bersamaan ketika Haryadi dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis 2 Juni 2022.

Haryadi ditangkap KPK bersama sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Yogyakarta atas dugaan suap perijinan pembangunan apartemen.

Pantauan Tempo, rumah yang berada di pusat kampus atau persisnya timur Kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Universitas Sanata Dharma Mrican itu hanya dijaga penjaga rumah secara bergantian.

Kedua rumah Haryadi yang dindingnya masing masing berwarna cokelat dan putih itu saling berhadapan dan sama sama berlantai dua.

Advertising
Advertising

"Kalau yang nomor 5 itu sehari hari ditempati bapak dan ibu (Haryadi Suyuti dan istrinya), kalau rumah nomor 8 ini ditempati anaknya," kata penjaga rumah Haryadi yang bertugas shift pagi-sore, Yudi saat ditemui.

Haryadi, kata Yudi, masih menginap di rumah itu sehari sebelum ditangkap KPK atau Rabu 1 Juni 2022.

"Rabu masih tidur di sini, sehari-hari memang hanya di sini, tidak ada tempat lain," kata Yudi.

Haryadi dan keluarganya sudah menempati rumah itu belasan tahun atau saat masih menjabat Wakil Wali Kota Yogyakarta periode 2006-2011. Ia juga masih wira-wiri ke rumah pribadi tersebut selain tinggal di rumah dinasnya saat menjabat Wali Kota Yogyakarta selama dua periode 2012-2017 dan 2017-2022.

Yudi mengatakan, ia tak tahu di mana istri dan dua anak Haryadi saat Haryadi ditangkap.

"Saya tidak tahu kalau soal itu (keberadaan istri dan anak-anak Haryadi)," kata Yudi yang menyebut rumah itu sudah kosong sejak Kamis atau saat Haryadi ditangkap.

"Hanya ada pembantu, kalau kemungkinan (istri dan anaknya) ke tempat lain saya kurang tahu karena sehari hari cuma tinggal di sini," kata dia.

Di garasi rumah yang ditinggali Haryadi, tampak terparkir sejumlah unit kendaraan roda dua maupun roda empat juga sejumlah sepeda beragam jenis. Untuk roda dua yang tampak seperti Yamaha X-Max, Honda CB150X, juga Kawasaki W175.

Sedangkan untuk mobil yang terparkir ada dua unit di mana salah satunya merek BMW warna hitam.

Baca juga: Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Ditangkap KPK, Begini Karier Politiknya

PRIBADI WICAKSONO

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

KPK dan Kemenpan RB Teken MoU Perkuat Pencegahan Korupsi

3 jam lalu

KPK dan Kemenpan RB Teken MoU Perkuat Pencegahan Korupsi

KPK dan Kemenpan RB resmi menandatangani nota kesepahaman dalam upaya pencegahan korupsi pada penyelenggaraan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

3 jam lalu

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

Kemenpan RB bersama KPK melakukan MoU sebagai upaya pencegahan dan pembangunan sistem birokrasi yang lebih transparan, akuntabel dan lebih kredibel, serta berdampak.

Baca Selengkapnya

Korupsi Bandung Smart City, KPK: Yudi Cahyadi Terima Suap Rp 300 Juta

4 jam lalu

Korupsi Bandung Smart City, KPK: Yudi Cahyadi Terima Suap Rp 300 Juta

Penetapan tersangka atas Yudi Cahyadi adalah tindak lanjut dari temuan fakta-fakta baru saat proses penyidikan hingga persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Laporan Etik Alexander Marwata, Eks Penyidik: Dewas Harus Cepat Bersih-bersih KPK

4 jam lalu

Soal Laporan Etik Alexander Marwata, Eks Penyidik: Dewas Harus Cepat Bersih-bersih KPK

Bagi Yudi, KPK sebagai lembaga role model harus menerapkan standar etik yang tinggi sehingga tanpa pandang bulu dalam menerapkan sanksi.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Akui Kinerja KPK Terjun Bebas, IM57+ Institute: Memang Terbukti

4 jam lalu

Pimpinan Akui Kinerja KPK Terjun Bebas, IM57+ Institute: Memang Terbukti

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha merespons sikap dua pimpinan KPK, Nawawi Pomolango dan Alexander Marwata yang mengakui kegagalan KPK

Baca Selengkapnya

Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

8 jam lalu

Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

KPK menangkap eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna bersama 3 orang lainnya, terkait dugaan gratifikasi. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Akui Kinerja KPK Terjun Bebas, Begini Respons IM57+ Institute

22 jam lalu

Pimpinan KPK Akui Kinerja KPK Terjun Bebas, Begini Respons IM57+ Institute

Ketua KPK Sementara, Nawawi Pomolango dan komisioner KPK Alexander Marwata berikan skor rendah untuk kinerja KPK. Apa respons IM57+ Institute?

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Anggota DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi di Kasus Korupsi Bandung Smart City

22 jam lalu

KPK Tahan Anggota DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi di Kasus Korupsi Bandung Smart City

Jubir KPK mengatakan rincian penerimaan uang tersangka Yudi Cahyadi sedikitnya Rp 300 juta dan manfaat pekerjaan di Dishub Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Dilaporkan ke Dewas KPK, Buntut Pertemuan dengan Eko Darmanto

23 jam lalu

Alexander Marwata Dilaporkan ke Dewas KPK, Buntut Pertemuan dengan Eko Darmanto

Alexander Marwata merasa heran atas laporan tersebut dan menduga pelapornya menginginkan KPK selalu gaduh.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Periksa 17 Saksi soal Pertemuan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dengan Eko Darmanto

23 jam lalu

Polda Metro Periksa 17 Saksi soal Pertemuan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dengan Eko Darmanto

KPK menetapkan Eko Darmanto tersangka gratifikasi dan TPPU pada 8 Desember 2023. Polda Metro kini mengusut pertemuan Alexander Marwata dengan Eko.

Baca Selengkapnya