Jemaah Haji Diupayakan Dapat Vaksin Booster sebelum Terbang ke Arab Saudi

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 1 Juni 2022 04:09 WIB

Jemaah haji menjaga jarak sosial melakukan umrah di Masjidil Haram selama ibadah haji tahunan, di kota suci Mekah, Arab Saudi, Sabtu, 17 Juli 2021. Lebih 500.000 orang mendaftar sebagai calon jemaah haji tahun ini, namun hanya 60.000 jemaah yang dipilih. Kementerian Media/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes memastikan 95 persen jemaah haji Indonesia sudah divaksin Covid-19. Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan, Arab Saudi mewajibkan minimal jemaah haji sudah mendapatkan dua dosis vaksin.

“Di Arab Saudi yang menjadi syarat itu dua dosis, sekarang sudah hampir 95 persen jamaah yang sudah divaksinasi dosis satu dan dua,” ujar Kunta dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 31 Mei 2022.

Dia mengatakan, pemerintah juga mengupayakan untuk memberi dosis ketiga atau booster kepada seluruh jemaah sebelum terbang ke Arab Saudi. Saat ini, kata Kunta, sudah 74 persen jemaah haji yang sudah mendapatkan dosis lengkap tersebut.

Kemenkes bersama para pemangku kepentingan lain terus mempercepat vaksinasi ketiga di 13 embarkasi seluruh Indonesia, yaitu embarkasi Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, dan Lombok.

Kunta mengatakan, di setiap embarkasi bekerja sama dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan TNI setempat. Usaha ini ditempuh agar meningkatkan tingkat imunitas bagi para jemaah sebelum menunaikan ibadahnya. “Booster sekarang sudah mencapai 74 persen, harapannya mungkin bisa 90’an persen,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Sebagaimana diketahui, Arab Saudi memberikan kuota jemaah haji kepada Indonesia sebanyak 100.051 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 92.825 kuota haji reguler, 7.226 kuota haji khusus, dan akan didampingi oleh 1.901 orang petugas haji.

Kloter pertama berangkat 4 Juni

Calon jemaah haji kloter pertama akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022. Jemaah haji reguler tahun 2022 ini rencananya akan terbagi dalam 241 kloter dan diperkirakan akan diberangkatkan dalam 236 penerbangan, dengan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. akan mengangkut 47.915 calon jemaah haji menuju Tanah Suci. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan masyarakat telah menantikan perjalanan ibadah tersebut sejak dua tahun lalu.

“Karena itu, kami akan memastikan seluruh jemaah mendapatkan layanan terbaik, mulai dari sebelum penerbangan hingga tiba kembali di Tanah Air,” ujar Irfan dalam keterangannya, Selasa, 31 Mei 2022.

Jemaah haji akan dibagi dalam 128 kelompok terbang. Mereka diberangkatkan dari sembilan embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Baca juga: Biaya Haji Naik 2022, Tingginya Inflasi dan Pajak Saudi Dinilai Jadi Penyebab

Berita terkait

Kisah Perjuangan Bisa Lakukan Ibadah Haji, dari Kuli Panggul dan Penjual Keset hingga Witan Sulaeman

8 jam lalu

Kisah Perjuangan Bisa Lakukan Ibadah Haji, dari Kuli Panggul dan Penjual Keset hingga Witan Sulaeman

Memasuki musim haji, terdapat kisah-kisah keberangkatan ibadah haji yang menarik dari calon jemaah, mulai dari kuli panggul sampai Witan Sulaiman.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

13 jam lalu

Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

Jemaah haji juga diingatkan untuk tidak berkerumun lebih dari lima orang di area Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

14 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

18 jam lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

20 jam lalu

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

Berikut penjelasan seseorang melakukan badal haji saat ia menjalankan ibadah haji. Ketahui 5 syarat yang harus terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Diprediksi Meningkat

22 jam lalu

Penyaluran Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Diprediksi Meningkat

Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan avtur untuk penerbangan haji 2024

Baca Selengkapnya

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan Avtur untuk melayani kebutuhan penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

1 hari lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya