Politikus Partai Ummat Ungkap Alasan Amien Rais Tak Hadiri Pemakaman Buya Syafii

Selasa, 31 Mei 2022 10:22 WIB

Politikus Senior Amien Rais saat menyampaikan sikap dan tuntutan atas perkembangan kehidupan berbangsa di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020. Acara yang digelar oleh Koalisi Anak Bangsa Untuk Keadilan (KABUK) tersebut menyampaikan sikap dan tuntutan atas perkembangan kehidupan berbangsa dan penyelenggaraan negara yang semakin memprihatinkan. Amien Rais dan sejumlah orang yang hadir meminta Jokowi melakukan rekonstruksi ulang pemerintahan Indonesia dan tidak memberi ruang ke komunisme serta Tidak lagi melakukan politik yang akhirnya itu sesungguhnya memecah atau membelah bangsa kita. Dalam acara tersebut mereka juga meminta pemerintah membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut tuntas kasus penembakan laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Yogyakarta - Politikus senior yang juga mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais tak tampak hadir saat koleganya Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii wafat dan dimakamkan di Yogyakarta pada Jumat, 27 Mei 2022.

Pendiri Partai Ummat itu tak dapat melayat langsung Buya karena tengah melakukan safari di kawasan Parahyangan Timur di waktu bersamaan.

"Jadi dari Jumat sampai Sabtu (27-28 Mei) itu Pak Amien dan Ibu Amien sedang berada di Tasikmalaya, urusan rangkaian pelantikan pengurus Partai Ummat di enam kabupaten Parahyangan Timur," kata Wakil Ketua Umum Partai Ummat Nazaruddin kepada Tempo, Selasa, 31 Mei 2022.

Amien Rais, kata Nazaruddin, sudah dijadwalkan sejak jauh-jauh hari untuk menghadiri langsung pelantikan pengurus Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Sumedang, Garut, Banjar, juga Ciamis.

"Memang menginap di Tasikmalaya Pak Amien pada Jumat malam itu, jadi tak bisa melayat langsung," kata Nazaruddin yang dikenal sebagai loyalis Amien Rais itu. "Saya tidak tahu, setelah dari rangkaian acara itu apakah Pak Amien berencana langsung ziarah ke makam Pak Buya atau takziah ke keluarganya," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain Amien Rais, perwakilan keluarga mantan Ketua MPR itu juga tak nampak saat Buya Syafii disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman, sebelum jenazah diberangkatkan ke pemakaman Muhammadiyah di Kabupaten Kulon Progo.

Amien Rais sendiri telah memberikan ungkapan duka cita pada Buya yang merupakan sahabatnya sejak masih muda melalui media sosial pribadinya dan televisi Muhammadiyah, TVMu.

Dalam tayangan tvMU Channel, Senin, 30 Mei 2022, Amien Rais mengungkap pertemuan terakhirnya dengan Buya Syafii Maarif saat masih dirawat di PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta, dan sempat dialog menanyakan sejumlah hal.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

26 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

30 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Tolak Penggunaan Sirekap, Partai Ummat Keluarkan 13 Poin Pernyataan

22 Februari 2024

Tolak Penggunaan Sirekap, Partai Ummat Keluarkan 13 Poin Pernyataan

Hasil penghitungan Sirekap dinilai telah menimbulkan keresahan yang berpotensi menimbulkan ketidakpercayaan publik kepada penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat Desak KPU Hentikan Penghitungan Suara dengan Sirekap

22 Februari 2024

Partai Ummat Desak KPU Hentikan Penghitungan Suara dengan Sirekap

Partai Ummat mengumpulkan bukti-bukti kecurangan yang terjadi di Pileg maupun Pilpres 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat Klaim Kehilangan Suara akibat Kekacauan Sirekap KPU

22 Februari 2024

Partai Ummat Klaim Kehilangan Suara akibat Kekacauan Sirekap KPU

Ketua Umum DPP Partai Ummat Ridho Rahmadi menyebut, setengah suara partainya hilang oleh aplikasi Sirekap KPU.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

17 Januari 2024

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

Petisi 100 gerakan yang mendesak DPR dan MPR untuk pemakzulan Jokowi, berikut 100 nama mereka, ada mantan KSAD, eks Danjen Kopassus, Guru Besar UI.

Baca Selengkapnya

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

14 Januari 2024

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

Sejumlah partai melaporkan dana kampanyenya Rp 0

Baca Selengkapnya

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

11 Desember 2023

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

Hitler Nababan, kader Partai Demokrat kembali nyaleg. Di Pemilu 2024, ia akan bersaing di daerah pemilihan tujuh Jawa Barat.

Baca Selengkapnya