Ini Pesan Ketua Dewan Pers ke Calon Anggota Komnas HAM

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Febriyan

Jumat, 27 Mei 2022 22:07 WIB

Cendekiawan Azyumardi Azra terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025. Foto: Arif Zulkifli

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra mengatakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memiliki tugas yang semakin berat dalam menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia di Tanah Air. Ini disebabkan sejumlah faktor seperti politik, ekonomi, dan sosial.

“Kita berharap dari calon-calon yang ada ini, yang sudah lulus 50 orang ini bisa menghasilkan Komnas HAM yang lebih kuat karena tantangan untuk menegakan HAM di Indonesia itu bukannya makin ringan tapi tambah berat bahkan utang-utang Komnas HAM yang pelanggaran lalu ngga selesai-selesai,” katanya dalam konferensi pers hasil tertulis seleksi calon anggota Komnas HAM 2022/2027, Jumat, 27 Mei 2022.

Azyumardi Azra mengatakan bahwa pekerjaan Komnas HAM saat ini semakin berat karena pemerintah terlihat tidak bereaksi maupun mengambil sikap terkait kasus pelanggarn HAM di Tanah Air.

“Tanggal 21 Mei kemarin, kawan-kawan mahasiswa yang jadi korban dalam proses reformasi, itu kelihatannya pemerintah bersikap seperti batu jatuh ke lubuk. Diam aja, tidak ada reaksi sama sekali,” katanya.

Sebelumnya, Komnas HAM menyatakan 50 orang calon anggota periode 2022-2027 lulus dari tes hasil seleksi Tes Tertulis Objektif dan Penulisan Makalah.

“Panitia Seleksi telah melaksanakan tahapan seleksi tertulis pada 13 Mei 2022 secara daring melalui aplikasi Portal Asesmen Terpadu Kementerian Sekretariat Negara,” kata Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Komnas HAM RI 2022-2027 Makarim Wibisono.

Advertising
Advertising

Makarim menyampaikan tes Tertulis Objektif dan Penulisan Makalah diikuti 96 peserta dan terseleksilah 50 orang yang dinyatakan lolos tes.

“Termasuk penilaian makalah oleh pembaca independen,” katanya.

Berdasarkan wilayah pendaftar dan domisili terbanyak berasal dari Pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat. Lainnya berasal dari Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Dari 50 orang terdiri atas sembilan pendaftar perempuan dan 41 laki-laki, sementara profesi para pendaftar, berasal dari aktivis, advokat, akademisi, jurnalis, ASN, Polri, pegawai swasta hingga tenaga kesehatan dan petahana Anggota Komnas HAM.

“Teknis pelaksanaan tes tersebut akan diberitahukan lebih lanjut melalui akun pendaftar dan website Komnas HAM,” kata Makarim.

Setelah pelaksanaan Dialog Publik, peserta Seleksi Anggota Komnas HAM selanjutnya mengikuti tahapan Psikotes, Tes Kesehatan, dan Wawancara. Setelah itu, calon yang lolos akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI. Pelaksanaan tahapan tes tersebut berlangsung dan difinalisasi sebelum masa jabatan Anggota Komnas HAM RI yang menjabat sejak 2017 berakhir pada November 2022.

Berita terkait

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

17 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

2 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

4 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

4 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

4 hari lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

5 hari lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya