Syaichona Kholil, Calon Pahlawan Guru Para Pahlawan Nasional

Jumat, 27 Mei 2022 09:51 WIB

Sekitar seribu orang santri putra Pondok Pesantren Syaichona Mohammad Kholil, melaksanakan upacara kemerdekaan dengan menggunakan sarung di Bangkalan, Madura. TEMPO/MUSTAFA BISRI

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah memperjuangkan gelar pahlawan nasional untuk Syaichona Kholil, ulama asal Bangkalan, Madura. Pengajuan gelar Pahlawan ini karena Syaichona Kholil dinilai sebagai seorang ulama yang memiliki kontribusi besar dalam upaya perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Syaichona Kholil, atau yang lebih akrab disapa Mbah Kholil oleh para santrinya, memiliki nama asli Mohammad Cholil bin Abdul Latif. Dilansir dari syaichona.net, ia lahir di Bangkalan, Madura sekitar 1835. Keluarganya merupakan keluarga ulama dan tersohor. Sejak lahir, Syaichona Kholil mendapat pendidikan langsung dari ayahnya, yakni K.H. Abdul Latif, seorang penceramah.

Kholil kecil memiliki bakat dan ketertarikan yang luar biasa terhadap ilmu pengetahuan. Ia memiliki semangat yang besar dalam mempelajari fikih, salah satu bidang ilmu dalam Islam yang secara khusus membahas persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia dengan Allah. Ia juga berminat pada ilmu nahwu, yang mempelajari tentang jabatan kata dalam kalimat dan harakat dalam Bahasa Arab.

Dilansir dari pzhgenggong.or.id, semangat dan ketekunannya membuat Kholil mampu menghafal Nazham Alfiyah Ibnu Malik (seribu bait ilmu Nahwu) pada usia muda. Bakat dan semangat tersebut kian terasah ketika Kholil dititipkan kepada kakak perempuan ayahnya, Nyai Maryam.

Selama dititipkan kepada Nyai Maryam, Kholil mendapat pendidikan dari suami Nyai Maryam, K.H. Qoffal. Dilansir dari laduni.id, di bawah pengasuhan K.H. Qoffal, Kholil mendapat pendidikan yang ketat dan disiplin. Ini membuat ilmu agamanya makin terasah.

Advertising
Advertising

Perjalanan menuntut ilmu agama membawa Kholil ke Mekkah. Ia menimba ilmu dari beberapa guru. Dilansir dari syaichona.net, beberapa orang yang sempat menjadi gurunya selama di Mekkah, antara lain Syekh Nawawi Al Bantany, Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan dan yang lainnya. Empat tahun di Mekkah, Kholil menggantungkan hidupnya pada penjualan karya-karya tulisnya.

Murid-murid Kholil

Tidak hanya Kiai Kholil yang biasa disapa dengan Mbah Kholil saja yang tersohor. Murid-muridnya juga terkenal sebagai ulama besar. Tiga di antaranya adalah Pahlawan Nasional:

  1. Hasyim Asy’ari

Hasyim Asy’ari adalah pendiri pondok pesantren Tebuireng Jombang. Santri kebanggaan Mbah Kholil ini juga pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi Islam dengan anggota terbanyak di Indonesia. Jiwa dan semangat juangnya dalam usaha kemerdekaan Indonesia sangat besar, sehingga mendorong para santrinya untuk berjuang melawan penjajah.

  1. Abdul Wahab Chasbullah

Kholil menjulukinya dengan macan. Selain aktif dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia, Wahab Hasbullah adalah pelopor kebebasan berpikir untuk kalangan umat Islam di Indonesia. Ia ulama yang menekankan pentingnya kebebasan dalam keberagaman, terutama kebebasan berpikir dan berpendapat. Ia pendiri kelompok diskusi Tashwirul Afkar di Surabaya pada 1941 yang kemudian popular di masa itu.

  1. As'ad Syamsul Arifin

As’ad adalah ulama sekaligus tokoh penting dalam berdirinya Nahdlatul Ulama, ia penyampai pesan isyarat Kholil berupa tongkat disertai ayat Al Qur'an kepada Hasyim Asy’ari, cikal bakal berdirinya NU.

Hingga wafat, As’ad Mustasyar PB NU dan juga pimpinan Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Situbondo.

Kontribusi Syaikhona Kholil terhadap Negara diyakini melampaui ketiga muridnya ini.

Baca juga: Usulkan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan, Presiden PKS Ziarah ke Makamnya

BANGKIT ADHI WIGUNA | ENDRI KURNIAWATI | WIKIPEDIA

Berita terkait

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

18 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

21 jam lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

3 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya