Buruh Ancam Demo Besar-besaran Tolak UU PPP, DPR: Itu Hak Mereka

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 27 Mei 2022 01:30 WIB

Suasana aksi May Day Fiesta yang diikuti ribuan buruh dari berbagai elemen di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 14 Mei 2022. TEMPO/ Cristian Hansen

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi menyatakan lembaganya terbuka menyambut aspirasi Partai Buruh bersama Serikat Buruh yang bakal menggelar demo besar-besaran menolak pengesahan Undang-Undang tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (UU PPP). Aksi akan digelar pada 8 Juni 2022.

"Demo itu kan hak masyarakat karena hak berserikat, berkumpul, menyuarakan pendapat tidak dilarang, artinya diberi kebebasan oleh undang-undang," ujar Ketua Panja RUU PPP itu singkat, Kamis, 26 Mei 2022.

UU PPP disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa lalu, 24 Mei 2022. Meski mendapat banyak penolakan, pengesahan UU PPP lanjut terus. DPR beralasan revisi UU PPP mesti dilakukan sebagai landasan hukum bagi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

"Revisi UU PPP dilakukan sebab pada UU 12/2011, yang merupakan pedoman penyusunan peraturan perundang-undangan (terdahulu), belum mengatur metode omnibus law," ujar Ketua DPR RI, Puan Maharani, kemarin.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, menilai revisi aturan itu ibarat akal-akalan hukum untuk memuluskan implementasi omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

Advertising
Advertising

“DPR bersama pemerintah melakukan revisi UU PPP hanya sebagai akal-akalan hukum agar omnibus law UU Cipta Kerja bisa dilanjutkan pembahasannya agar bisa segera disahkan. Padahal omnibus law UU Cipta Kerja ini ditolak oleh seluruh kalangan masyarakat, termasuk buruh," ujar dia, Selasa lalu.

Untuk itu, Said menyatakan puluhan ribu buruh siap menggelar aksi di DPR RI dan secara bersamaan aksi juga dilakukan serempak di puluhan kota industri lainnya yang dipusatkan di Kantor Gubernur.

Aksi besar-besaran buruh ini bakal digelar selama tiga hari berturut-turut. Massa akan membawa tuntutan menolak dibahasnya kembali Omnibus Law UU Cipta Kerja. "Kami mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi pada tanggal 31 Mei 2022 tentang revisi UU PPP tersebut," kata Said.

DEWI NURITA

Baca Juga: DPR Sahkan RUU PPP, Partai Buruh: Kami Kecewa Berat kepada Wakil Rakyat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

10 jam lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

11 jam lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

13 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

14 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

14 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

16 jam lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

16 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

16 jam lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

16 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya