DPR Harap Implementasi Moderasi Beragama di Masyarakat

Senin, 23 Mei 2022 22:09 WIB

Komisi VIII DPR RI berharap moderasi beragama dapat diimplementasikan di seluruh elemen masyarakat.

INFO NASIONAL - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Diah Pitaloka berharap program Moderasi Beragama dapat memiliki fungsi yang lebih luas di tengah masyarakat. "Anggarannya di atas Rp 3 trilliun lebih. Ini kan sebagai review atau evaluasi program. Kita berharap ke depan nanti juga di dalam ruang-ruang dialog lintas agama di tengah masyarakat,"ucapnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin, 23 Mei 2022.

Menurut Diah, hal ini akan jadi bahasan dan catatan bagi Komisi VIII DPR RI, terutama dalam bulan-bulan mendatang saat rapat kerja anggaran. “Meskipun kita belum bicara nominal tapi artinya fungsinya (moderasi beragama) ada dan jelas untuk lebih meluas ditengah masyarakat," ujarnya.

Anggota Komisi VIII lainnya, John Kennedy Azis, juga menyoroti anggaran Moderasi Beragama sebesar Rp 50 juta yang digelontorkan ke Lombok Barat belum cukupu membantu. Terkait pertikaian yang terjadi di Lombok Barat, politisi Partai Golkar itu berharap kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Nusa Tenggara Barat untuk menyelesaikan dengan tuntas.

John juga turut sedih dan ironis mendengar kejadian tersebut, massa yang datang bukan hanya dari Lombok barat saja, melainkan dari daerah lainnya di Lombok.

"Saya bukan apa-apa ini betul-betul kita sesali dan saya berharap mudah-mudahan ke depan permasalahan ini jangan sampai terulang kembali, yang rugi-rugi kita. Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Kapolda beserta seluruh jajarannya, khususya Kapolres dan pihak-pihak yang terlibat, Pimpinan Daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah termasuk juga Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama, dan MUI. Peran dari beliau-beliau itu sangat besar," ujarnya.

John juga memaparkan tujuan dari adanya Program Moderasi Beragama adalah bagaimana kita berumat di Indonesia yang memiliki kemajemukan beragama, suku, adat, budaya dapat melahirkan kerukunan, baik kerukunam beragama, bertetangga, berkeluarga, dan sebagainya.

Advertising
Advertising

Diketahui bahwa program Moderasi Beragama merupakan salah satu dari tujuh kebijakan prioritas yang disusun berdasarkan konfigurasi tugas dan fungsi semua unit eselon satu, instansi vertikal dan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di lingkungan Kementerian Agama RI.

Program Moderasi Beragama merupakan program lanjutan yang sebelumnya pernah diinisiasi oleh Lukman Hakim Syaifudiin, dan diteruskan oleh Fachrul Razi. Moderasi beragama merupakan asas (Landasan) utama pembangunan nasional yang telah tertuang dalam RPJMN 2020-2024.

Menurut Kemenag RI, wajah Indonesia ke depan akan ditentukan sukses tidaknya implementasi moderasi beragama, yaitu corak beragama yang mengambil jalan tengah, tidak condong ke kanan maupun ke kiri.

Ada empat indikator utama moderasi beragama yaitu, komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi dan menghargai kearifan lokal. (*)

Berita terkait

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

15 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.

Baca Selengkapnya

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

15 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.

Baca Selengkapnya

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

16 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya