Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam keterangannya terkait Kebijakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan Panduan Protokol Kesehatan Ramadan dan Idulfitri 1443 H, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022. Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadan, warga diperbolehkan mudik Lebaran dengan sejumlah ketentuan. BPMI Setpres
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovic bersama delegasi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 23 Mei 2022. Dalam kunjungannya, Nikola membahas berbagi jenis kerja sama antara kedua negara, salah satunya mengenai ekspor gandum untuk Indonesia.
"Di tengah situasi yang serba sulit saat ini, sebagai salah satu penghasil grains terbesar di wilayah Eropa, Serbia menyampaikan komitmennya untuk dapat mengekspor gandum ke Indonesia," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Retno menuturkan perwakilan Serbia setelah ini bakal bertemu dengan pengusaha atau BUMN Tanah Air untuk membahas lebih lanjut mengenai komitmen tersebut. Selain gandum, Jokowi dan Nikola juga membahas jumlah ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari Indonesia ke Serbia yang mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Menurut Menlu Retno, saat ini impor CPO Serbia dari Indonesia persentasenya sudah mencapai 30 persen. "Jadi 30 persen impor CPO Serbia dari luar adalah CPO dari Indonesia," katanya.
Nikola juga menyampaikan keinginannya agar Indonesia dapat mengirimkan tenaga kerja dalam bidang semi-skilled. Para tenaga kerja itu, diperuntukan mengisi beberapa bidang pekerjaan seperti konstruksi, makanan dan minuman, hingga hotelier.
"Jadi sekali lagi gandum, CPO, dan kerja sama dalam rangka penempatan tenaga kerja Indonesia di Serbia," kata Retno ihwal pertemuan Presiden Jokowi dengan Menlu Serbia Nikola Selakovic.
