Hasto PDIP Ingatkan Menteri Jangan Cuma Pencitraan dan Gerak untuk Capres 2024

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 20 Mei 2022 12:55 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 20 Mei 2022. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan jajaran menteri kabinet fokus pada kerja untuk rakyat ketimbang kepentingan politik elektoral menjelang Pemilihan Presiden 2024.

"Menteri punya tanggung jawab moral sebagai pembantu presiden, harus kerja untuk rakyat. Bukan pencitraan yang dikedepankan, bukan gerak untuk capres yang dikedepankan," ujar Hasto di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat, 20 Mei 2022.

Hasto menilai, tak masalah bahwa menteri punya cita-cita menjadi presiden. "Tapi cita-cita itu tidak boleh mengalahkan skala prioritas utama bagi kerja untuk rakyat," ujar dia. "Seluruh menteri punya tanggung jawab moral sebagai pembantu presiden, tanggung jawab untuk rakyat."

Ia mengingatkan, Presiden Jokowi sudah meminta seluruh menteri konsentrasi pada tugasnya dan mencetak prestasi. "Kalau mencetak prestasi, maka otomatis akan membangun legitimasi kepemimpinan menteri itu. Seharusnya para menteri memahami hukum demokrasi tersebut," ujar dia.

Belakangan, PDIP gencar mengkritik para menteri yang mulai bermanuver menjelang Pilpres 2024. Politikus PDIP Masinton Pasaribu bahkan blak-blakan mengkritik Menteri BUMN Erick Thohir yang wajahnya mejeng dimana-mana, salah satunya di mesin ATM Bank BUMN.

"Ada yang memanfaatkan BUMN seperti partai politik hari ini, di mana-mana fotonya mejeng, bahkan sampai ke ATM, narsis. Sudah seperti partai BUMN, di mana-mana terpajang foto menteri BUMN. Enggak usah dikamuflase lagi, goal-nya jelas, menggalang dukungan untuk calon presiden dan wakil presiden," kata Masinton dalam sebuah diskusi daring, Sabtu, 14 Mei 2022.

Masinton mengingatkan, pejabat tidak boleh mempromosikan diri untuk kepentingan politik dengan nebeng fasilitas negara.

"Kalau lu masyarakat sipil, ingin mencalonkan diri, harus masuk partai politik dong. Jangan merasa, populer, apalagi nebeng fasilitas negara, punya uang, terus lu bisa dikte semua, enggak boleh," tuturnya.

Sebelumnya, Erick pernah membantah bahwa foto dirinya yang muncul di ATM bank BUMN karena ingin menjadi capres pada 2024. Ia mengklaim, pemanfaatan aset BUMN itu dilakukan sebagai langkah menyosialisasikan nilai BUMN, yaitu AKHLAK yang merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

"Di aset BUMN kita bicara mengenai kampanye AKHLAK, bukan pilih Erick Thohir atau misalnya saya membicarakan propaganda keberhasilan saya. Enggak. Itu AKHLAK. Itu konteksnya hari itu," ujar Erick dalam acara Kick Andy Show, November lalu.

Erick berdalih, banyak menteri yang juga memasang baliho dengan wajah mereka di depan kantornya. "Apa berarti dia menggunakan fasilitas publik untuk mempromosikan dirinya? Untuk sesuatu? Kan enggak. Jadi kalau konteksnya itu, saya rasa wajar-wajar saja, semua kementerian melakukan itu juga," tuturnya.

Baca juga: KSP Ingatkan Menteri yang Diduga Kejar Popularitas Pilpres Kembali Bantu Jokowi

DEWI NURITA

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

2 jam lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

7 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

8 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

17 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

18 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

18 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

20 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

23 jam lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya