Polda Sulsel Akui Ada Kesalahan Prosedur di Kasus Meninggalnya Tersangka Narkoba

Rabu, 18 Mei 2022 18:43 WIB

Ilustrasi mayat. guardian.ng

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengakui ada kesalahan prosedur dalam penanganan kasus MA (18 tahun) yang mengakibatkan tersangka kasus narkoba itu meninggal. Musababnya, anggota polisi dari Kepolisian Resor Kota Besar Makassar tak memeriksa kesehatannya ke rumah sakit.

“Lalai dalam melakukan penanganan terhadap tersangka. Prosedurnya, kalau kondisi tersangka sakit dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu,” ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Komang Suartana di Makassar kepada Tempo, Rabu, 18 Juni 2022.

Ia mengatakan tersangka tidak langsung dibawa ke rumah sakit, melainkan ke posko Reserse Narkoba Polrestabes Makassar di Jalan AP Pettarani. Padahal, saat berada di posko itu, tersangka mengalami sesak napas dan ngorok. Saat dibawa ke rumah sakit, tersangka meninggal dalam perjalanan.

Akibat kesalahan prosedur, Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Sulsel telah memeriksa enam polisi. “Pemeriksaan satu persatu enam orang yang diperiksa dari total 7 orang,” ucap Komang.

Komang menjelaskan kronologi meninggalnya tersangka MA. Awalnya polisi menerima laporan terjadi pengedaran narkoba jenis sabu. Kemudian saat tersangka ditangkap pada Ahad, 15 Mei 2022, pukul 02.30 WITA, dalam diri MA ditemukan sabu-sabu. “Nah, setelah diamankan ada perlawanan tersangka,” tutur dia. Hasil pemeriksaan urine tersangka mengandung narkotika jenis sabu-sabu.

Orang tua MA, Mukram, mengatakan banyak luka lebam di tubuh anaknya. Ia diduga anaknya disiksa anggota polisi, meskipun tidak ditemukan sabu-sabu di anaknya. Karena itu, ia keberatan atas meninggalnya putranya itu. “Dia (MA) disiksa saat ditangkap,” ucap Mukram.

Didit Hariyadi

Berita terkait

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

1 hari lalu

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes. Didik Hariyanto menyatakan dua orang telah menjadi tersangka dalam kasus perburuan badak bercula satu.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

1 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

2 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Deretan Harta Harvey Moeis yang Disita Kejaksaan Agung, Terbaru Mobil Ferrari

2 hari lalu

Deretan Harta Harvey Moeis yang Disita Kejaksaan Agung, Terbaru Mobil Ferrari

Kejaksaan Agung menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis, Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

2 hari lalu

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

3 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya